
Xi Jinping Benar-Benar Ngamuk ke Taiwan, Ini Bukti Terbarunya

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan antara China dan Taiwan belum berakhir. Pada Selasa, (11/4/2023), sembilan kapal perang China masih beroperasi di perairan sekitar pulau itu.
DIlansir AFP, China meluncurkan latihan militer tiga hari di sekitar Taiwan yang selalu diklaim merupakan bagian integral dari kedaulatannya pada hari Sabtu. Latihan tersebut ikut menampilkan simulasi serangan yang ditargetkan dan blokade pulau itu.
Unjuk kekuatan itu merupakan tanggapan atas pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pekan lalu. Pertemuan yang diperingatkan akan memicu tindakan pembalasan.
"Ada 8 kapal yang masih beroperasi di perairan sekitar Taiwan," kata Kementerian Pertahanan Taiwan.
Lembaga itu mengatakan telah mendeteksi 12 kapal perang China dan 91 pesawat di sekitar pulau itu pada hari terakhir latihan, dengan 54 pesawat melintasi zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Barat Daya dan Tenggara Taiwan. Ini merupakan rekor harian tertinggi sejak Oktober 2021.
"Selama latihan, jet tempur J15 dikerahkan dari kapal induk China Shandong dan termasuk di antara pesawat yang melintasi garis median," tambah Kementerian Pertahanan.
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Presiden China Xi Jinping bahkan berjanji akan merebutnya kembali suatu hari nanti.
Di sisi lain, Tsai mengecam latihan militer pada hari Senin. Ia, mengatakan China menggunakan keterlibatan Taiwan dengan AS sebagai 'alasan untuk meluncurkan latihan militer, menyebabkan ketidakstabilan di Taiwan dan kawasan'.
"Meskipun latihan militer China telah berakhir, tim militer dan keamanan nasional kami akan terus bertahan pada posisi mereka dan membela negara," kata Tsai dalam sebuah unggahan di Facebook.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Panas, Xi Jinping Larang Terbang & Berlayar ke Taiwan
