Foto Internasional

Potret Chaos di Israel yang Bikin Netanyahu 'Menyerah'

Getty Images, CNBC Indonesia
Rabu, 12/04/2023 08:30 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan salah satu kebijakan kontroversialnya yakni memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

1/6 Para pengunjuk rasa saat demonstrasi anti-pemerintah menyusul pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, pada Senin, 10 April 2023. Setelah seminggu serangan roket dan penembakan oleh militan Palestina di berbagai front, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur dari keputusannya untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

Kerusuhan yang terjadi di seluruh negeri akhirnya memaksa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan salah satu kebijakan kontroversialnya, yakni memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang memperingatkan bahwa perombakan yudisial akan merugikan militer. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

2/6 Para pengunjuk rasa saat demonstrasi anti-pemerintah menyusul pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, pada Senin, 10 April 2023. Setelah seminggu serangan roket dan penembakan oleh militan Palestina di berbagai front, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur dari keputusannya untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (10/4/2023) malam waktu setempat, Netanyahu mengatakan Gallant akan tetap pada posisinya, dua minggu setelah dia memecat menteri tersebut. "Saya memutuskan untuk menempatkan perbedaan yang kami miliki di belakang kami," katanya, dikutip dari The Guardian. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

3/6 Para pengunjuk rasa saat demonstrasi anti-pemerintah menyusul pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, pada Senin, 10 April 2023. Setelah seminggu serangan roket dan penembakan oleh militan Palestina di berbagai front, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur dari keputusannya untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

"Gallant tetap pada posisinya dan kami akan terus bekerja sama demi keamanan warga Israel." Gallant menyambut langkah Netanyahu sekaligus mengunggah di media sosial foto dirinya dengan perdana menteri. "Kami terus bersama dengan kekuatan penuh untuk Israel," tulisnya. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

4/6 Para pengunjuk rasa saat demonstrasi anti-pemerintah menyusul pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, pada Senin, 10 April 2023. Setelah seminggu serangan roket dan penembakan oleh militan Palestina di berbagai front, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur dari keputusannya untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

Pencopotan Gallant memicu gelombang protes yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap rencana yang sudah tidak populer untuk melemahkan peradilan. Banyak orang Israel mencapai kesimpulan bahwa bahkan keamanan mereka dapat dikorbankan untuk kepentingan pribadi Netanyahu. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

5/6 Para pengunjuk rasa saat demonstrasi anti-pemerintah menyusul pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, pada Senin, 10 April 2023. Setelah seminggu serangan roket dan penembakan oleh militan Palestina di berbagai front, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur dari keputusannya untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

Salah seorang pengunjuk rasa harus diamankan oleh para petugas kepolisian yang di anggap provokator. Tapi Gallant, yang dilihat di luar negeri sebagai lawan bicara utama dalam pemerintahan di mana ekstremis memiliki kekuatan yang besar, tidak pernah menerima surat pemecatan resmi dan menjabat di tengah gelombang kekerasan yang dipicu oleh penggerebekan polisi Israel di masjid Al Aqsa di Yerusalem. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

6/6 Para pengunjuk rasa saat demonstrasi anti-pemerintah menyusul pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, pada Senin, 10 April 2023. Setelah seminggu serangan roket dan penembakan oleh militan Palestina di berbagai front, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur dari keputusannya untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)

Dalam sepekan terakhir, warga negara itu diguncang oleh tembakan roket dari Gaza, Lebanon, dan Suriah, penembakan di pinggir jalan yang menewaskan tiga wanita Inggris-Israel di Tepi Barat, dan tabrakan mobil di Tel Aviv yang menewaskan seorang turis Italia dan melukai tujuh orang lainnya. (Kobi Wolf/Bloomberg via Getty Images)