Wuih! Jokowi-Ganjar 'Bagi-bagi' Beras di Solo, Ada Apa?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
10 April 2023 13:57
Presiden Joko Widodo meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan di Gudang Bulog Ngabean Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Dok. HUMAS BAPANAS)
Foto: Presiden Joko Widodo meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan di Gudang Bulog Ngabean Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Dok. HUMAS BAPANAS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mulai menggelontorkan bantuan beras untuk pemenuhan pangan terutama saat menghadapi puasa dan jelang Lebaran 2023. Hari ini, Senin (10/4/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan di Gudang Bulog Ngabean Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dia mengharapkan, bantuan beras itu bisa menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.

"Hari ini kita luncurkan bantuan pangan untuk masyarakat, akan disalurkan ke Kabupaten/kota di Solo Raya. Secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga penerima manfaat. Dan kita harapkan dengan bantuan ini juga bisa menurunkan harga beras," kata Jokowi dalam keterangan resmi yang dirilis Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya luncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023," ujar kata Jokowi.

Jokowi didampingi Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Bupati Boyolali Said Hidayat. Penyaluran CBP untuk bantuan pangan ditandai dengan memasukkan kemasan beras ke dalam mobil logistik yang siap mengangkut bantuan.

Arief Prasetyo Adi menambahkan, bantuan beras ini merupakan salah satu program bantalan sosial pemerintah yang sudah dimulai sejak akhir Maret 2023.

"Secara bertahap proses penyaluran bantuan beras ini sudah dimulai sejak 31 Maret 2023, dan Alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar dan akan terus digulirkan selama tiga bulan hingga Mei 2023." ujar Arief.

"Bantuan ini akan terus kita pantau pendistribusiannya dan dipastikan agar tepat sasaran disalurkan kepada masyarakat sesuai target dan langsung ke masyarakat by name by address." tambahnya.

Presiden Joko Widodo meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan di Gudang Bulog Ngabean Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Dok. HUMAS BAPANAS)Foto: Presiden Joko Widodo meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan di Gudang Bulog Ngabean Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Dok. HUMAS BAPANAS)
Presiden Joko Widodo meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan di Gudang Bulog Ngabean Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Dok. HUMAS BAPANAS)

Adapun besaran bantuan beras berupa kemasan isi 10 kg yang disalurkan ke 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM), berdasarkan data dari Kementerian Sosial dengan kebutuhan total beras diperkirakan mencapai 640 ribu ton untuk tiga kali penyaluran hingga Mei 2023.

Untuk wilayah Jawa, target penyaluran mencapai 12,7 juta KPM. Khusus wilayah Jawa Tengah, penyaluran bantuan beras menyasar 2,35 juta KPM dengan kebutuhan beras diperkirakan sebanyak 70 ribu ton. Sedangkan untuk wilayah Solo Raya mencapai 565.420 KPM.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Jokowi Butuh 640.000 Ton, Stok Beras Bulog Cuma Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular