Asumsi Makro 2024: Ekonomi RI Diramal Tumbuh 5,7%

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
06 April 2023 11:21
Sri Mulyani dalam acara rapat koordinasi pembangunan pusat 2023 (Tangkapan layar youtube)
Foto: Sri Mulyani dalam acara rapat koordinasi pembangunan pusat 2023 (Tangkapan layar youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan melesat 5,3%-5,7% pada 2024.

Hal ini telah dicantumkan dalam proyeksi awal asumsi dasar ekonomi makro yang telah disusun.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,3%-5,7%, itu berarti momentumnya masih terus terakselerasi," kata Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (6/4/2023).

Adapun, inflasi diperkirakan akan terus turun antara 1,5%-3,5% dan nilai tukar terjaga stabil di level Rp 14.800 - Rp 15.400. Kemudian, suku bunga SBN 10 tahun di kisaran 6,5% - 7,4%.

"Harga minyak diperkirakan antara US$ 75 hingga US$ 85 per barel. Kemarin saya rapat dengan Pak Bahlil dan SKK Migas, kira-kira align seperti itu," ujarnya.

Namun, Sri Mulyani mengingatkan bahwa kondisi di lapangan bisa mempengaruhi. Contohnya, kata mantan pejabat Bank Dunia ini, OPEC tiba-tiba mengumumkan potong production-nya 1 juta barel pada dua hari lalu.

"Karena tadi asumsinya akan terjadi resesi, supaya demand tidak drop mereka harus menurunkan productionnya," katanya.

Ini adalah cara menjaga stabilitas, karena OPEC berkepentingan harga tidak turun tajam.

Sementara itu, lifting minyak ditarget 592.000-651.000 bph dan gas 1.007 - 1.058 boepd. "Kita berharap lifting minyak dan gas akan tetap terjaga."


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fix! Sri Mulyani Naikkan Target Lifting Minyak RAPBN 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular