Catat! Karyawan Kena PHK Ternyata Dapat THR, Ini Mekanismenya

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
04 April 2023 15:35
Translate message
Turn off for: Indonesian
Aksi eks karyawan PT Iglas di depan gedung BUMN,  Jakarta, Selasa (13/3). Aksi tersebut menuntut pesangon yang belum dibayar selama 2,5 tahun sejak mereka di phk pada 2015. Sebanyak 419 mengaku belum dibayar. Para eks Karyawan tersebut berasal dari gresik ini mengangkat poster tulisan yang berisikan Pesangon belum dibayar oleh perusahaan penghasil botol kaca itu di depan gedung BUMN selaku pemegang saham PT IGLAS Persero.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Ketenagakerjaan memastikan perusahaan wajib membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) H-7 sebelum Lebaran. THR tidak hanya dibayarkan kepada pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu dan tidak tertentu (PKWT dan PKWTT) tetapi juga pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. Berikut ini penjelasannya.

Dikuti CNBC Indonesia, Selasa (4/4/2023), pembayaran THR kepada pekerja yang kena PHK diatur dalam Pasal 7. Disebutkan Pekerja/Buruh yang hubungan kerjanya berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) dan mengalami PHK terhitung sejak 30 hari sebelum Hari Raya Keagamaan, berhak atas THR.

THR PNSFoto: Edward Ricardo
THR PNS

Sementara THR tidak berlaku bagi pekerja/buruh yang hubungan kerjanya berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang berakhir sebelum Hari Raya Keagamaan.

Selain itu menurut Pasal 8, pekerja/buruh yang dipindahkan ke perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, berhak atas THR pada perusahaan yang baru, apabila dari perusahaan yang lama pekerja/buruh yang bersangkutan belum mendapatkan THR.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article THR PNS Sudah Cair, Pekerja Swasta Kapan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular