Gali 'Harta Karun' di Timur RI, Ini yang Dilakukan Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina EP CEPU (PEPC) terus berupaya memompa kegiatan eksplorasi untuk pencarian cadangan migas baru. Pencarian cadangan minyak tersebut akan berfokus di Indonesia bagian timur.

Direktur Utama Pertamina EP Cepu, Endro Hartanto mengatakan pada tahun 2022 lalu perusahaan cukup aktif untuk melakukan kegiatan eksplorasi. Hanya saja, karena di wilayah timur cukup jauh dari pusat pendukung, perusahaan harus melakukan perhitungan secara matang.

"Jadi kita harus hitung matang kalau kita akan siapkan program-program Indonesia timur khususnya Papua. Kalau Sulawesi masih bisa diusahakan. Kita harus buat titik program eksplorasi itu supaya apa yang kami programkan supportingnya services company juga worth untuk partisipasi," katanya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (3/4/2023).

Baca: Kabar Gembira! Harga BBM di Seluruh SPBU RI Resmi Turun

Menurut Endro, pada 2022-2023 PEPC sendiri mempunyai program pengeboran 3 sumur eksplorasi di daerah Sorong Papua, dimana proses pengeboran 1 sumur saat ini masih berlangsung. Keberhasilan pengeboran dua sumur eksplorasi itu cukup membantu eksisting operasi di wilayah tersebut yang diketahui biaya operasionalnya cukup tinggi.

Sementara itu, Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) menilai infrastruktur di Indonesia bagian timur saat ini masih kurang memadai. Hal tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan migas untuk melangsungkan kegiatan eksplorasi.

"Infrastruktur terbatas, area remote, kita pemboran dengan heli rig dan kami lakukan survei seismik gak ada jalanannya ada sungai hutan belantara itu tantangan yang dihadapi," ujar Sekjen Aspermigas, Elan Biantoro.

Baca: Kilang Pertamina Dumai Meledak, Ini Update Terbarunya

Meski demikian, di samping aspek teknis teknologi tinggi dan aspek medan berat yang harus ditempuh, menurut Elan pihaknya siap untuk turut berpartisipasi dalam mendukung pencarian cadangan migas di wilayah timur. Salah satunya dengan bermitra dengan BUMN atau investor internasional.

"Kami siap mendukung sisi aspek kemampuan bidang GnG kami punya semua. Anggota kami cukup lengkap dan dukung pemerintah sukseskan produksi nasional. Kita juga berharap regulasi dikuatkan sehingga investasi menarik investor modal besar dan kami siap mendukung," kata dia.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perdana, Pertamina Injeksi CO2 di Lapangan Migas Jatibarang