Internasional

Siapa Marlene Schiappa, Menteri Prancis Jadi Cover Playboy?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

03 April 2023 13:10

Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Prancis Marlene Schiappa jadi cover majalah Playboy. (Dok: Playboy) — Foto: (Dok: Playboy)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Prancis Marlène Schiappa mendadak mengundang kontroversi. Pasalnya perempuan berusia 40 tahun itu tampil di sampul majalah Playboy.

Menteri dari partai Renaissance (RE) ini terlihat berpose dengan mengenakan bodysuit berwarna putih. Ia memperlihatkan sedikit bagian dadanya.

Laporan The Independent menyebut Schiappa menjadi sampul majalah edisi Prancis dengan pakaian lengkap dan memberikan wawancara tentang hak-hak perempuan dan isu-isu LGBTQ+. Ini memakan 12 majalah dewasa tersebut.

Baca:

Heboh Menteri Prancis Marlene Schiappa Jadi Cover Playboy

Namun keputusannya telah memicu kecaman. Sebab waktunya bersamaan dengan peristiwa kerusuhan yang meluas akibat aturan reformasi Presiden Emmanual Macron, yang ingin menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.

Namun, Schiappa membela dirinya dalam sebuah posting di Twitter pada Sabtu malam. "Membela hak perempuan untuk membuang tubuh mereka di mana-mana dan sepanjang waktu. Di Prancis, wanita bebas. Dengan segala hormat kepada orang-orang murtad dan orang-orang munafik," tulisnya.

Schiappa, perempuan kelahiran 18 November 1982, memang telah lama mengkampanyekan kesetaraan gender. Ia memelopori undang-undang Prancis yang melarang catcalling dan pelecehan terhadap perempuan.

Baca:

Awas "Perang" Arab Saudi vs AS Makin Panas, Ini Fakta Barunya

Istri dari author Cédric Bruguière tersebut juga memuji kampanye media sosial Prancis era #MeToo berjudul "expose your pig". Ia diketahui merupakan ibu dari dua anak.

Sebelum menjadi menteri tahun 2017, Schiappa juga adalah seorang penulis dan blogger yang berfokus pada isu-isu perempuan. Ia fokus menulis tentang tantangan menjadi seorang ibu, kesehatan wanita dan kehamilan.

Schiappa mengenyam pendidikan di Lycée Claude-Bernard dan memperoleh gelar Baccalauréat ES. Ia juga belajar Geografi di Sorbonne selama setahun, serta mengambil kelas komunikasi dan memperoleh gelar sarjana di Universitas Grenoble.