Internasional

Skandal PM Inggris? Hamburkan Pajak untuk Jet Pribadi, Ada RI

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 April 2023 11:00
British Prime Minister Rishi Sunak boards a plane to travel to G20 meeting in Bali at Stanstead airport, London, Britain November 13, 2022. Leon Neal/Pool via REUTERS
Foto: REUTERS/POOL

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak tersandung isu baru di dalam negeri. Ini terkait pemborosan uang pajak negara.

Mantan menteri keuangan itu diketahui melakukan "perjalanan jet pribadi" dengan biaya hampir 500.000 poundsterling atau sekitar Rp9,2 miliar hanya dalam waktu seminggu tahun lalu. Nama Bali, Indonesia, juga disebut di dalamnya.

Setidaknya ada tiga dokumen terungkap, mengutip laporan The Guardian pekan lalu, Senin (3/4/2023). Ini tercatat dalam sebuah data pemerintah.

Pertama, saat Sunak menggunakan jet pribadi ke dan dari KTT COP27 di Mesir, terbang pada 6 November dan kembali keesokan harinya. Di mana ia menghabiskan 108.000 poundsterling (Rp1,9 miliar) untuk jet pribadi.

Seminggu kemudian, Sunak berangkat ke KTT G20 di Bali, Indonesia dan kembali pada 17 November 2022. Biaya pulang pergi dengen jet pribadi mencapai 340.000 poundsterling (Rp 6,2 miliar).

Setelahnya pada Desember. Satu hari perjalanannya ke Latvia dan Estonia untuk mengunjungi pasukan Inggris saja, menelan biaya lebih dari 62.000 poundsterling (Rp1,1 miliar).

Laman itu menulis, laporan tersebut juga mencakup perjalanan resmi ke luar negeri selama masa jabatan singkat Liz Truss. Di mana dia naik jet pribadi ke dan dari pertemuan di Praha yang menelan biaya hampir 40.000 poundsterling (Rp737 juta).

"Ini adalah pemborosan uang pembayar pajak yang mengejutkan pada saat orang berjuang untuk membayar tagihan mereka. Sekali lagi pemerintah Konservatif ini benar-benar ketinggalan zaman," kata juru bicara energi dan iklim Liberal Demokrat, Wera Hobhouse.

"Pemerintah dapat berpura-pura peduli dengan masa depan yang lebih hijau dengan apa yang mereka sebut sebagai 'hari hijau', tetapi kenyataannya mereka melanggar janji mereka sendiri," tegasnya.

Dokumen biaya Kantor Kabinet juga menunjukkan hampir 20.000 poundsterling (Rp368 juta) lainnya dihabiskan untuk biaya lain perdana menteri. Termasuk akomodasi, makan, dan visa.

Ini belum termasuk biaya untuk para pejabat yang juga melakukan perjalanan. Jumlah delegasi bervariasi dari 19 orang yang menemani Truss ke Praha hingga 35 orang yang bergabung dengan Sunak di Bali.

"Beberapa penerbangan perdana menteri, misalnya dari dan ke Bali, juga membawa anggota pers keliling Inggris, yang membayar penerbangan tersebut," tulis laporan itu.

Sementara itu, juru bicara Downing Street membela penerbangan tersebut. Mereka mengatakan ini terkait peran PM.

"Perannya termasuk mengadakan pertemuan penting dengan para pemimpin dunia selama kunjungan bilateral dan pertemuan puncak untuk membahas isu-isu penting internasional - termasuk keamanan, pertahanan dan perdagangan," kata kantor Sunak itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Cerita Unik PM Inggris-Jerman Dibongkar Sri Mulyani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular