
ADB Siap Guyur US$100 M ke ASEAN, Untuk Apa Bu Sri Mulyani?

Bali, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Asian Development Bank (ADB) siapkan pendanaan US$ 100 miliar kepada ASEAN, untuk mendukung pembiayaan di bidang perubahan iklim dan transisi energi.
"Presiden ADB bilang mereka mengalokasikan lebih dari US$ 100 miliar untuk pembiayaan hijau. Hal ini sejalan dengan tujuan ADB untuk menjadi bank iklim," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center, akhir pekan lalu.
Selain ADB, kata Sri Mulyani ada juga Bank Dunia Yang siap untuk mendukung pembiayaan terkait perubahan iklim dan transisi energi.
Kendati demikian, Bank Dunia, kata Sri Mulyani mereka tidak menyatakan berapa besaran nilai yang mereka akan gelontorkan. Namun mereka siap berkomitmen untuk mendukung pendanaan yang berkaitan dengan perubahan iklim.
Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, pendanaan perubahan iklim bisa tidak hanya berasal dari institusi keuangan saja, tapi juga bisa dilakukan dengan blended finance secara bilateral dan filantropis.
Untuk diketahui, pada konferensi G20 2022, ADB juga telah menyetujui pinjaman sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 7,86 triliun (asumsi kurs Rp 15.731 per dolar AS) untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia.
Dengan dukungan pinjaman ADB tersebut, Indonesia bisa meningkatkan keberlanjutan dan tata kelola fiskal, memperluas investasi sektor swasta di bidang energi bersih dan terbarukan, serta mempromosikan pemulihan hijau dari pandemi Covid-19.
(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Anggota Baru, Timor Leste Hadiri ASEAN 2023 di Bali
