Top! Karawang-Serpong Bakal Nyambung Tol Baru, Ini Rencananya

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah merencanakan pembangunan beberapa proyek jalan tol. Yang paling terbaru adalah jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) III yaitu Tol Bogor-Serpong via Parung dengan panjang 31,12 km serta Sentul Selatan-Karawang Barat 2 dengan panjang 61,50 km.

Lalu, kapan tol ini bakal mulai dibangun atau dilakukan pembebasan lahannya?

Baca: Wusss! Bakal Ada Tol Baru, Sentul-Karawang Cuma 40 Menit

"Kita lakukan pembebasan lahan begitu PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) ditandatangani," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian kepada CNBC Indonesia, Kamis (30/3/23).

Besarnya penantian masyarakat akan tersambungnya Jabodetabek dengan tol secara komplit membuat pemerintah perlu cepat bergerak. Namun, Hedy belum bisa memastikan apakah proses pembebasan lahan bakal dimulai tahun ini atau tidak.

Foto: Jalan tol pada Kawasan Jabodetabek yaitu ruas Cibitung-Cilincing (Jakarta Outer Ring Road/2) dan ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A (JORR 3) di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). (Dok: PUPR) Jalan tol pada Kawasan Jabodetabek yaitu ruas Cibitung-Cilincing (Jakarta Outer Ring Road/2) dan ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A (JORR 3) di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). (Dok: PUPR)

"Tergantung PPJT-nya, PPJT ditandatangani kita proses," ujarnya.

Di situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PUPR, memang belum ada nomor PPJT kedua ruas tol ini, baik Serpong-Bogor maupun Sentul Selatan-Karawang Barat. Berbeda dengan ruas tol lain seperti Serpong-Cinere yang memiliki PPJT 28.06.2011 No. 20.

Baca: Gokil! Harga Pembebasan Lahan Tol di Jakarta Tembus Segini

Sebagai catatan Tol Bogor-Serpong via Parung dirancang sepanjang 31,12 km dengan nilai Rp 8,95 triliun. Kini, progresnya sudah masuk tahap pembahasan jawaban pertanyaan Aanwijizing oleh panitia. Sedangkan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan nilai Rp 15,37 triliun. Statusnya, tengah dikonfirmasi update oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR. Adapun keduanya akan dilaksanakan PPJT pada Kuartal III tahun ini.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sabar Ya! Di Selatan Jakarta Bakal Ada Tol Layang JORR