Gokil! Harga Pembebasan Lahan Tol di Jakarta Tembus Segini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 March 2023 06:15
Foto aerial proyek pembangunan Jalan Tol Cengkareng -  Kunciran di kawasan Pinang, Tangerang, Banten, Jumat (5/3/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,19 Km. Saat selesai nanti, maka akan menghubungkan kawasan Serpong dan sekitar ke Bandara Soekarno-Hatta. Ruas tol ini merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) yang dibangun untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran saat ini telah mencapai 93,06 % dan ditargetkan selesai Maret 2021. Ruas tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan nilai investasi sebesar Rp 1,96 triliun. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Pembangunan Akses Tol Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa biaya untuk membangun ruas tol di pusat kota Jakarta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan sebelum memasuki masa konstruksi, atau dalam tahap pembebasan lahan biaya yang perlu dikocek sangat besar.

Salah satu investasi besar dalam pembangunan tol adalah 6 ruas tol Jakarta, yakni Rawa Buaya-Sunter (22,8 Km), Sunter-Pulo Gebang (10,8 Km), Duri Pulo-Kampung Melayu (11,38 Km), Ulujami-Tanah Abang (8,27 Km), Kemayoran-Kampung Melayu (9,64 Km) serta Pasar Minggu-Cassablanca (9,55 Km).

"Membangun tol di Jabodetabek prosesnya sama aja dengan daerah, cuma biaya memang lebih tinggi. Sudah mahal, apalagi 6 ruas di kota, bisa per meternya Rp 30-40 juta," kata Direktur Jenderal Bina Marga PUPR Hedy Rahadian kepada CNBC Indonesia, Kamis (30/3/2023).

Anggaran yang diperlukan untuk membangun tol di Jabodetabek dan daerah seperti Sumatera sangat jauh. Ketika harga tanah di Jakarta mencapai puluhan juta per m2, harga tanah di Sumatera bisa 4.000 kali lipat lebih murah.

Foto aerial proyek pembangunan Jalan Tol Cengkareng -  Kunciran di kawasan Pinang, Tangerang, Banten, Jumat (5/3/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,19 Km. Saat selesai nanti, maka akan menghubungkan kawasan Serpong dan sekitar ke Bandara Soekarno-Hatta. Ruas tol ini merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) yang dibangun untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran saat ini telah mencapai 93,06 % dan ditargetkan selesai Maret 2021. Ruas tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan nilai investasi sebesar Rp 1,96 triliun. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)Foto: Pembangunan Akses Tol Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto aerial proyek pembangunan Jalan Tol Cengkareng - Kunciran di kawasan Pinang, Tangerang, Banten, Jumat (5/3/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,19 Km. Saat selesai nanti, maka akan menghubungkan kawasan Serpong dan sekitar ke Bandara Soekarno-Hatta. Ruas tol ini merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) yang dibangun untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran saat ini telah mencapai 93,06 % dan ditargetkan selesai Maret 2021. Ruas tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan nilai investasi sebesar Rp 1,96 triliun. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

"Jauh banget bedanya, Sumatera sana per meter cuma Rp 10 ribu," imbuhnya.

Tingginya biaya investasi di tengah kota menimbulkan pertanyaan mengenai asal dana yang keluar, apakah dari investor yakni Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau justru dari pemerintah. Hedy menyebut itu bergantung pada kesepakatan.

"Tergantung kesepakatan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). kalau perjanjian tanah dari negara berarti LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara). kalau perjanjian tanah oleh BUJT ya BUJT," sebut Hedy.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Tarif 4 Ruas Tol Ini Sebentar Lagi Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular