
Mahfud: Ada Oknum Tutup Akses Sri Mulyani Atas Data PPATK

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengungkapkan ada pihak menutup akses Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terhadap data yang disampaikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
Maka dari itu, dalam beberapa kali pernyataan kepada publik ada ketidaksepahaman yang muncul.
"Dari keterangan bu Sri Mulyani tadi saya ingin menjelaskan fakta dan datanya bisa ambil di sini. Bahwa ada kekeliruan pemahaman bu Sri Mulyani karena ditutupnya akses dari bawah sehingga apa yang dijelaskan dari tadi data diterima tanggal 14 ketika bertemu dengan pak Ivan," kata Mahfud saat rapat kerja dengan Komisi III, DPR RI, Jakarta, Rabu (29/3/2023)
Mahfud mencontohkan, dalam sebuah pertemuan bersama Kemenkeu dan PPATK, Sri Mulyani ditanyakan soal uang Rp 189 triliun. Sri Mulyani mengaku tidak mengetahui adanya data tersebut, berdasarkan laporan pejabat eselon I Kemenkeu.
"Itu pejabat tingginya eselon I (bilang) gak ada, gak pernah ada. Pak Ivan bilang ada. Baru ada oh itu nanti dicari," jelas Mahfud.
Padahal menurut Mahfud itu adalah data penting, bahwa ada dugaan tindak pidana pencucian uang dengan 15 entitas di bidang Bea Cukai. Surat yang disampaikan sebanyak 300 surat tidak diterima langsung oleh Sri Mulyani. "Jadi ada akses yang ditutup untuk Bu Sri Mulyani," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Tak Hadir, Rapat DPR & Mahfud Memanas!