DPR Panggil Mahfud Cs Bahas Transaksi Rp349 T di Kemenkeu

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
29 March 2023 15:04
Menko Polhukam Mahfud MD di Istana Kepresidenan Jakarta. (Dok: Biro Pers)
Foto: Menko Polhukam Mahfud MD di Istana Kepresidenan Jakarta. (Dok: Biro Pers)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi III DPR RI menjadwalkan pemanggilan terhadap Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) hari ini, untuk menjelaskan polemik transaksi janggal di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun.

Jajaran komite yang dipanggil diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud Md selaku Ketua Komite TPPU, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana selaku Sekretaris Komite TPPU, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku anggota Komite TPPU.

Mahfud telah tiba di Gedung Parlemen sekitar pukul 14.47 WIB, seiring dengan kehadiran Ivan Yustiavandana. Keduanya langsung menuju ke arah ruang rapat Komisi III DPR. Sebelum hadir mereka tak memberikan keterangan apapun kepada pewarta.

Anggota Komisi III Arsul Sani mengatakan, pembahasan akan ditujukan untuk mencari titik terang polemik transaksi mencurigakan itu. Apalagi antara ketua komite dan anggota komite tidak sinkron dalam mengungkap transaksi mencurigakan itu.

"Ketua komite menyampaikan pengumuman, anggota komitenya kan kemarin di Komisi XI kaget. Nah maka tentu ini menyangkut koordinasi kementerian dan lembaga," kata Arsul saat ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku siap untuk mengungkapkan secara terang-terangan, di hadapan para dewan parlemen pekan ini.

Mahfud yang juga sekaligus Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) berharap, Komisi III DPR tidak mengundur lagi undangannya terhadap dirinya.

"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir," jelas Mahfud melalui akun Twitter @mohmahfudmd, dikutip Senin (27/3/2023).

Dalam cuitannya itu, ia turut menyebut nama-nama sejumlah anggota Komisi III DPR supaya tidak beralasan absen saat rapat kerja dengannya nanti untuk membongkar transaksi gelap itu.

"Saya tantang Sdr. Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Sdr Arteria dan Sdr. Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," ungkap Mahfud.

Adapun Mahfud MD diagendakan rapat dengan Komisi III pada Rabu (29/3/2023). Mulanya rapat Komisi III dengan Mahfud terkait ini dijadwalkan pada Senin (20/3), namun diundur menjadi Jumat (24/3) dengan alasan kecocokan jadwal yang belum ketemu.

Kemudian rapat itu diundur lagi karena Jumat lalu merupakan hari fraksi, sehingga ditetapkan menjadi 29 Maret 2023.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahfud & Sri Mulyani Beda Data, Siapa yang Berbohong?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular