Internasional

Waduh, UE Ancam Sanksi Belarusia Gara-gara Nuklir Putin

News - Thea Arbar, CNBC Indonesia
27 March 2023 18:42
Duh! Rusia Siapkan Senjata Nuklir Untuk Perang Ukraina Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell memperingatkan Belarusia  jika mengizinkan Rusia menempatkan senjata nuklir taktis di wilayah negaranya.

"Belarusia menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia akan berarti eskalasi & ancaman yang tidak bertanggung jawab terhadap keamanan Eropa. Belarusia masih bisa menghentikannya, itu pilihan mereka. UE siap menanggapi dengan sanksi lebih lanjut," cuit Borrell melalui akun Twitter yang dikutip EuroNews.

Langkah itu juga mendapat kecaman cepat dari juru bicara NATO Oana Lungescu, yang menyebutnya berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

Reaksi Borrell dan lainnya bukan tanpa sebab.

Dalam wawancara beberapa hari sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan langkah itu dipicu oleh keputusan Inggris untuk memberi Ukraina peluru penusuk lapis baja yang mengandung uranium pekan lalu.

Senjata nuklir taktis dimaksudkan untuk digunakan di medan perang. Mereka memiliki jangkauan pendek dan hasil yang rendah dibandingkan dengan hulu ledak nuklir yang jauh lebih kuat yang dipasang pada rudal jarak jauh.

Putin sendiri mengatakan, Rusia berencana mempertahankan kendali atas nuklir yang dikirimnya ke Belarus, di mana pembangunan fasilitas penyimpanan akan selesai pada 1 Juli.

Namun Putin tidak mengatakan berapa banyak senjata nuklir yang akan disimpan Rusia di Belarusia, yang memiliki perbatasan panjang dengan Ukraina dan anggota NATO Polandia, Lituania dan Latvia.

Putin sendiri berpendapat, dengan mengerahkan senjata nuklir taktisnya di Belarusia, Rusia mengikuti jejak AS, mencatat bahwa negara tersebut memiliki nuklir di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki.

"Kami melakukan apa yang telah mereka lakukan selama beberapa dekade, menempatkan mereka di negara-negara sekutu tertentu, menyiapkan platform peluncuran dan melatih awak mereka," kata Putin, berbicara dalam wawancara di televisi pemerintah yang ditayangkan Sabtu malam. "Kami akan melakukan hal yang sama."

Pemimpin Rusia mengklaim langkah itu tidak akan melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir yang ada. Rusia saat ini menyimpan senjata nuklir taktis di depot khusus di wilayahnya.

Sementara Amerika Serikat (AS) mengatakan belum ada indikasi Rusia telah memindahkan senjata nuklir melintasi perbatasannya. "Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri," kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah AS yakin Rusia memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir taktis, termasuk bom yang dapat dibawa oleh pesawat taktis, hulu ledak rudal jarak pendek, dan peluru artileri.

Ini akan menjadi pertama kalinya Moskow menempatkan senjata nuklir di luar perbatasannya. Sebelum runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Rusia menempatkan nuklir di Ukraina, Belarusia, dan Kazakhstan. Namun, mereka dipindahkan kembali ke wilayah Rusia pada tahun 1996.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Gawat! "Jam Kiamat" Maju, Bumi di Ambang Kehancuran


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading