Larang Bukber, Jokowi: Kehidupan Pejabat Lagi Disorot Publik

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 March 2023 17:31
Presiden Jokowi dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah pada (22/2/2023). (Tangkapan Layar Youtube tvMu Channel)
Foto: Presiden Jokowi dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah pada (22/2/2023). (Tangkapan Layar Youtube tvMu Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluruskan kehebohan publik soal larangan buka puasa bersama (bukber). Menurut Jokowi, larangan tersebut bukan untuk masyarakat umum, melainkan pejabat negara dan aparatur sipil negara (ASN).

Kebijakan ini penting untuk dijalankan mengingat banyak sorotan masyarakat terhadap gaya hidup pejabat.

"Arahan ini perlu saya sampaikan karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan pejabat kita," kata Jokowi dalam pernyataan melalui akun Youtube Setpres, Senin (27/3/2023)

Pemerintah, kata Jokowi harus memberikan contoh yang baik. Di mana menyambut bulan suci Ramadan dengan kesederhanaan serta berbagi dengan sesama.

"Saya minta agar jajaran pemerintah menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan tidak berlebihan," terangnya.

"Anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama kita alihkan kita isi untuk kegiatan yang lebih bermanfaat kita bantu mereka yang lebih membutuhkan, pemberian santunan untuk fakir miskin, yatim piatu, serta masyarakat yang benar benar membutuhkan, termasuk juga dipakai untuk mengadakan pasar murah untuk masyarakat," kata Jokowi.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PNS Ketahuan Buka Puasa Bersama, Siap-siap Kena Sanksi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular