DPR Penasaran Motif Mahfud Soal Hebohnya Transaksi Rp349 T

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Senin, 27/03/2023 16:40 WIB
Foto: Press Statement Menteri Keuangan dan Menkopolhukam Terkait Temuan PPATK. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai langkah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkap soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan tidak tepat. Bahkan dicurigai Mahfud cari panggung.

Hal ini disampaikan oleh Gus Irawan, Anggota Komisi XI, Fraksi Gerindra saat rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (27/3/2023)


"Saya kira pak Mahfud cari panggung, tapi beliau sebagai Menko panggungnya sudah luas. Tapi karena ini puasa saya kira berbaik sangka saja beliau ingin triger beri daya kejut," jelasnya.

"Saya pikir tadinya beliau sebelum ada penjelasan hari ini masa sih 2009 - 2023 tidak ada tindak lanjut. Mungkin sebagai ketua komite TPPU lalu ambil sikap daya kejut, tapi saya kira sangka baik dan tujuan beliau pasti baik, ada manfaatnya di KL lain sudah tertriger copot pejabat yang hedonis," papar Irawan.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI Fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai situasi sekarang jadi bola liar sementara tidak ada klarifikasi yang jelas dari Mahfud MD maupun PPATK.

"Ucapan pak Mahfud akhirnya orang menafsirkan ada apa di balik ini, ini politis. Sehingga bahaya dijadikan bola liar," ujarnya.

Dalam waktu dekat, Didi harapkan Sri Mulyani melakukan koordinasi dengan Mahfud agar memberikan pernyataan yang tegas.

"Jadi harus ada koordinasi, kalau tidak dilakukan ini, saya tidak yakin publik akan percaya dengan apa yang ibu menteri panjang lebar sampaikan. Apalagi dengan bahasa yang sangat teknis, harus dipakai bahas yang lebih mengerti," papar Didi.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Jurus Sri Mulyani Tembuskan 8%!