
Potret Ngeri Chaosnya Israel, Disebut Terancam Perang Saudara
Protes besar-besaran kembali mengguncang Israel, Minggu malam waktu setempat hingga Senin (27/3/2023).

Protes besar-besaran kembali mengguncang Israel, Minggu malam waktu setempat hingga Senin (27/3/2023). Kerumunan massa dilaporkan memenuhi jalan-jalan di Tel Aviv. (REUTERS/Amir Cohen)

Dimuat CNN International, situasi chaos terjadi di mana jalan dan jembatan diblokir. Pengunjuk rasa juga membakar besi tua dan kayu, yang membuat langit kota dipenuhi asap hitam pekat, yang sebagian menutupi beberapa gedung pencakar langit. (REUTERS/Nir Elias)

Hal ini terjadi pasca Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanan Yoav Gallant. Pasalnya, Gallant menentang reformasi peradilan yang dicetuskan Netanyahu. (REUTERS/Nir Elias)

Gallant diketahui mendesak penghentian reformasi keadilan Sabtu malam saat Netanyahu berada di luar negeri dalam kunjungan resmi ke Inggris. Gallant mengatakan bahwa melanjutkan proposal dapat mengancam keamanan Israel. (REUTERS/Nir Elias)

Reformasi peradilan sendiri telah menjadi landasan pemerintahan Netanyahu serta aliansi ekstrem kanan yang mulai menjabat pada akhir Desember. Netanyahu menyatakan perombakan peradilan adalah kunci untuk memulihkan keseimbangan antara cabang-cabang pemerintahan dalam sistem yang diyakini memberi hakim terlalu banyak kekuasaan atas pejabat terpilih. REUTERS/Nir Elias

Sebelumnya reformasi peradilan juga telah membuat sejumlah pemogokan dari banyak serikat pekerja. Tiga lembaga pemeringkat ekonomi yakni S&P Global, Moody's, dan Fitch mengatakan bahwa akan ada dampak yang besar bila undang-undang reformasi peradilan itu disahkan termasuk ke investor. Pejabat setempat pun mengatakan Israel di ambang perang saudara. (REUTERS/Nir Elias)