Ancam Penjarakan Trump, Jaksa AS Kena Teror Pembunuhan!

Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 25/03/2023 07:30 WIB
Foto: Mantan Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania Trump mengikuti peti mati Ivana Trump keluar dari Gereja Katolik Roma St. Vincent Ferrer selama pemakamannya pada 20 Juli 2022 di New York City. (Getty Images/Michael M. Santiago)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadilan New York yang mendengarkan kesaksian untuk tuntutan pidana terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, libur pada Jumat (24/3) kemarin. Kendati demikian, teror terhadap jaksa penuntut umum makin menjadi-jadi.

Kepolisian New York tengah menyelidiki kiriman bubuk misterius ke kantor jaksa penuntut umum, Alvin Bragg. Dibungkus dalam sebuah amplop, terdapat secarik surat ancaman pembunuhan ke sang jaksa, dikutip dari Reuters, Sabtu (23/3/2023).

Sebelumnya, Trump mengatakan akan ada "risiko kematian dan kerusuhan" jika dirinya ditetapkan sebagai terpidana.


Adapun tuntuan pidana ke Trump melibatkan banyak kasus. Salah satunya, penyuapan senilai US$ 130.000 yang diberikan mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, ke bintang porno Stormy Daniels sesaat sebelum Pilpres 2016 lalu.

Nama asli Daniels adalah Stephanie Clifford. Ia diduga merupakan selingkuhan Trump dan disuap untuk tutup mulut selama masa pemilu.

Sementara itu, salah satu pengacara Trump saat ini, Evan Corcoran, muncul di hadapan hakim beberapa saat lalu untuk mendengarkan kesaksian terkait penyelidikan kriminal sang mantan presiden.

Adapun penyelidikan itu terkait Trump yang diduga menyimpan catatan pemerintah di klub miliknya, Mar-a-Lago, di Palm Beach, Florida.

Kasus lain Trump yang sedang diproses adalah kecurigaan bahwa pengusaha tersebut sempat berupaya menghalangi kemenangan Presiden Joe Biden pada Pilpres 2020 lalu.


(tib)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Amankan Tekstil-CPO Dari Efek Trump, DEN Usul Ini Ke Prabowo