Nah! Ini Dia Sosok Pengusaha Pemilik Maskapai Super Air Jet

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
24 March 2023 17:30
Super Air Jet. Ist
Foto: Super Air Jet. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama maskapai Super Air Jet tengah viral akibat insiden mati air conditioner (AC) atau pendingin di pesawat dengan kode penerbangan IU-737 selama 1 jam 57 menit dalam rute Bali-Jakarta, Selasa (21/3/2023). Perusahaan mengklaim kejadian ini karena gangguan teknis.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan pihaknya telah menginstruksikan direktorat terkait agar memberikan teguran kepada maskapai Super Air Jet atas terjadinya permasalahan tersebut dan Ditjen Hubud melakukan inspeksi lebih lanjut untuk memastikan bahwa pesawat tersebut aman untuk digunakan kembali.

"Super Air Jet diminta untuk melakukan investigasi internal atas terjadinya permasalahan tidak berfungsinya sistem pendingin kabin pesawat dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan agar permasalahan ini tidak terulang kembali, selain itu Super Air Jet diminta melakukan pembinaan kepada personil penerbangan jika ditemukenali melaksanakan tugas diluar Standar Operational Prosedur (SOP) yang berlaku," papar Kristi, dalam keterangan resmi, Jumat (24/3/2023).

Lantas, siapa sebenarnya pemilik maskapai Super Air Jet?

Maskapai penerbangan baru Super Air Jet merupakan maskapai berbiaya rendah ini yang berdiri pada Maret 2021, di tengah pandemi Covid-19.

Maskapai ini dibentuk oleh pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana. Rusdi telah mendapatkan sertifikat Air Operator Certificate (AOC) atau izin operasi komersial maskapai dan siap terbang perdana pada 2021.

Rusdi Kirana (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Rusdi Kirana (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Rusdi Kirana (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Adapun, penerbangan perdana dilakukan pada 6 Agustus 2021 dengan penerbangan Jakarta - Kualanamu, Medan dan Jakarta - Batam.

Dikutip dari situs perusahaan, fokus utama Super Air Jet menawarkan konsep low cost carrier dengan penerbangan antarkota langsung point-to-point di pasar domestik dan perusahaan berharap nantinya dapat melebarkan sayap ke rute internasional.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengintip Sepak Terjang '9 Naga', Sang Penguasa Bisnis RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular