Ribut Soal Impor, Ini Penampakan Desain KRL Produk RI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Industri Kereta Api (Persero) dikenal sebagai produsen handal produk perkeretaapian Indonesia. BUMN ini sudah menghasilkan berbagai macam produk kereta seperti lokomotif, gerbong kereta penumpang, gerbong kereta barang, LRT, kereta diesel, hingga KRL.

Untuk KRL sendiri, INKA sudah membuat design yang akan digunakan untuk melayani para penumpang di Indonesia.

Baca: RI Negara G20 Masih Impor KRL Bekas & Tua, Gak Memalukan?

"Desain tersebut masih pre konsep yang akan diajukan untuk diapprove customer. Pada proses approval akan dibahas spesifikasi lebih detail jadi pre konsep akan ada potensi berubah sebelum dapat approval," ungkap Manager Humas INKA Muhammad Advin Hidayat kepada CNBC Indonesia, Senin (20/3/2023).

Dijelaskan Advin, design masih dalam tahap pra konsep sebelum nanti diajukan ke PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). KCI berhak untuk memutuskan apakah design tersebut diterima atau meminta konsep lain dari INKA.

Foto: Design KRL produksi lokal PT Industri Kereta Api (Persero). (Dok. Istimewa) Design KRL produksi lokal PT Industri Kereta Api (Persero). (Dok. Istimewa)

"INKA sudah memiliki konsep desain KRL yang akan diapprove oleh KCI," sebutnya.

Tentunya, konsep design dan spesifikasi KRL yang diajukan sesuai dengan kebutuhan pasar. Nantinya dari pra konsep akan masuk pra produksi hingga produksi. Setelah produksi rampung, INKA akan melakukan pengecekan dan uji coba berkala untuk mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

"Spesifikasi teknis telah ditetapkan oleh KCI disesuaikan dengan kebutuhan KCI dan peraturan perundangan yang ada. Performansi kereta juga telah ditetapkan oleh KCI dan nanti sebelum diluncurkan KRL akan diuji dan disertifikasi," tuturnya.

Mengenai harga, Advin belum bisa menyebutnya. Sementara itu untuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk KRL yang diproduksi INKA sudah di atas 40%. Ada beberapa komponen yang masih diimpor seperti keping roda dan propulsi. Untuk hal ini, INKA bekerja sama dengan perusahaan lain.

"Propulsi tentunya menyesuaikan spsesifikasi teknis yang telah ditetapkan, mohon maaf kami tidak berhak mempublis dengan siapa kami bekerja sama," sebutnya.

Advin menjamin KRL yang diproduksi INKA aman dan tahan lama. Dia juga menampik pendapat yang meragukan kualitas produk kereta yang diproduksi INKA.

Baca: RI Kecanduan Impor KRL Bekas Jepang, Solusinya Apa?

"Insya Allah kereta kami bertahan lama, kami akan bekerja sekuat tenaga untuk menghasilkan KRL yang berkualitas baik. Kami rugi sendiri jika produk kami jelek dan kami harus mengeluarkan biaya garansi yang tinggi," tutupnya.

Sebagai catatan, pada tahun ini INKA mendapatkan orderan untuk pengadaan 16 trainset KRL dengan nilai Rp 4 triliun. Pengadaan KRL akan selesai secara bertahap di 2025 hingga 2026.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukti KCI Cinta Produk Lokal: Pesan KRL Baru INKA Rp 4 T