Vladimir Putin Cuek Mau Ditangkap, Malah Muncul di Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya tak peduli soal langkah Pengadilan Kriminal Internasional yang menerbitkan surat perintah pengangkapan dirinya. Putin malah tiba-tiba meninggalkan Moksow dan muncul di wilayah Ukraina.
Reuters melaporkan bahwa Putin muncul di Mariupol, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, pada Sabtu (18/3/2023) waktu setempat. Ini adalah kunjungan pertama Putin ke wilayah tersebut sejak perang Rusia-Ukraina pecah.
Putin mampir ke Mariupol setelah berkunjung ke Krimea dalam rangka perayaan 9 tahun aneksasi semenanjung wilayah Ukraina tersebut oleh Rusia.
Kemunculan Putin di dua wilayah Ukraina terjadi setelah ICC menerbitkan surat penangkapan. Putin dituduh oleh ICC melakukan kejahatan perang karena mendeportasi ratusan anak dari Ukraina.
Sampai saat ini, Putin belum menyampaikan komentar papun soal surat penangkapan ICC tersebut. Namun, kunjungan mendadak ke Ukraina dinilai sebagai cara Rusia memamerkan pembangkangan Putin.
Mariupol dikuasai oleh Resia pada Mei tahun lalu dalam pertempuran yang paling panjang dan berdarah dalam perang Rusia-Ukraina. Rusia menjadikan keberhasilannya menguasai Mariupol sebagai tanda kemenangan setelah berkali-kali gagal menduduk ibu kota Ukraina, Kiev.
Dalam pertempuran di Mariupol, Rusia dilaporkan mengebom sebuah rumah sakit ibu dan anak. Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) menyatakan pengeboman tersebut sebagai kejahatan perang.
Putin tiba di Mariupol menggunakan helikopter. Kemudian, ia mengunjungi beberapa distrik di kota tersebut dan berbincang-bincang dengan penduduk setempat.
Reuters menyatakan Mariupol adalah tempat paling dekat dengan garis depan perang Rusia-Ukraina yang pernah dikunjungi Putin.
Tidak seperti Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang selalu berusaha tampil bersama prajurit di garis terdepan, Putin memilih memimpin dari Kremlin selama 13 bulan perang Rusia-Ukraina berlangsung.
[Gambas:Video CNBC]
Amukan Zelensky Bikin Rusia Keteteran, Tarik Mundur Pasukan!
(dem/dem)