Kerek Ekonomi di Tempat Ini, Jokowi Bangun Jalan Rp 104 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan Nan Sarunai Ruas Simpang 4 Islamic Center - Tanjung Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan telah diresmikan Presiden Joko Widodo. Diharapkan jalan ini dapat mendorong ekonomi kawasan.

Dalam peresmian, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong Wibawa Agung Subrata.

Jokowi mengungkapkan jalan sepanjang 4,2 kilometer ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 104 miliar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penggunaan dana PEN itu diharapkan bisa menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Tabalong.

"Saya kira bagus ini akan men-trigger titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Tabalong," ungkap Jokowi dalam keterangan, Jumat (17/3/2023).

Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendampingi agenda Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo dalam acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithat Melayu Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/03/2023). (Dok. Tim Media Prabowo Subianto) Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendampingi agenda Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo dalam acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithat Melayu Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/03/2023). (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Berdasarkan laporan dari Bupati Tabalong, Jokowi mengatakan bahwa terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabalong selama dua tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,27% meningkat menjadi 5,30% pada tahun 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong Wibawa Agung Subrata berharap jalan yang dilengkapi dengan 12 jembatan dan dikerjakan selama satu tahun tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas dan waktu tempuh yang lebih baik bagi masyarakat luas.

"Jalan ini memang diharapkan bisa digunakan oleh masyarakat secara luas, yaitu bisa digunakan baik di bidang kesehatan, kemudian perkebunan. Kemudian juga bisa merupakan akses untuk pendidikan, untuk anak-anak sekolah," ucap Wibawa.