FOTO

Jelang Ramadhan, Harga Beras Kompak Naik di Pasaran

CNBC Indonesia/Tri Susilo, CNBC Indonesia
Jumat, 17/03/2023 18:43 WIB

Pemerintah melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) dan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras.

1/8 Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). Pemerintah melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) dan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan tingginya harga beras di pasaran. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

2/8 Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Harga beras merangkak naik jelang Ramadhan, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia dilokasi harga beras mengalami kenaikan drastis. Salah satunya di pasar Ciledug, Tangerang Selatan, harga beras merk Petruk ukuran 50 kg sebelum naik Rp 550 ribu sedangkan menjelang Ramadhan naik menjadi Rp 650 ribu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

3/8 Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Menurut salah satu pedagang menjelaskan "harga beras jenis pera juga naik menjadi Rp 780 ribu untuk 50 kilonya, intinya semua naik menjelang Ramadhan tahun ini" ungkapnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

4/8 Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sedangkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta harga beras terpantau sama, naik semua. Herman (48) "masyarakat mulai kurang beli beras imbas kenaikan harga, sebelum naik saya bisa menjual 10-15 karung beras (50kg) sehari tapi sekarang paling hanya 5 karung (50kg) saja" ujannya saat berbincang dengan CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

5/8 Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Saat ini, HET beras mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 57/2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, HET beras medium dan beras premium ditetapkan berdasarkan wilayah penjualan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

6/8 Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sementara itu, untuk HET beras juga ada kenaikan. HET beras berlaku berdasarkan zonasi yaitu zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. Zona 2 untuk Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, NTT, Kalimantan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

7/8 Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Serta, zona 3 Maluku dan Papua. Untuk HET beras medium zona I Rp 10.900/kg, untuk zona II Rp 11.500/kg, zona III Rp 11.800/kg. Kemudian untuk beras premium zona I Rp 13.900/kg, zona II Rp 14.400/kg, dan zona III Rp 14.800/kg. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

8/8 Penjual melayani pembeli beras di Pasar Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (17/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sedangkan untuk wilayah Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan, HET beras adalah Rp 9.950/kg medium dan Rp 13.300/kg premium. Lalu untuk wilayah Maluku dan Papua, HET beras medium adalah Rp 10.250/kg dan premium Rp 13.600/kg. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)