RI Mulai 'Diet' Impor Bawang Putih, Volume Februari Anjlok

News - Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
16 March 2023 16:20
Bawang Putih (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Bawang Putih (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik mencatat terjadi penurunan drastis volume impor bawang putih pada Februari 2023 yang hanya mencapai 258.660 kilogram (kg).

Jumlah ini turun sebesar 83,1% jika dibandingkan dengan volume impor bulan sebelumnya yang mencapai 1.537.765 kg. Senada dengan itu, secara nilai, impor bulan Februari 2023 senilai US$ 454 ribu, turun jauh dari bulan sebelumnya, dimana pada Januari 2023 tercatat mencapai US$ 2 juta.

Padahal, pada Februari lalu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemasokan bawang putih saat ini sedang dipercepat.

"Kita sedang percepat masuk sebelum peak season (impor bawang putih). Sekitar 588 ribu ton (bawang putih) tahun 2023. Per 3 bulan kita review bersama rakortas (rapat koordinasi terbatas)," kata Arief kepada CNBC Indonesia dikutip Selasa (21/2/2023).

Ini menjadi hal yang menarik untuk diteliti, selain Arief menyebutkan bahwa impor akan dipercepat, komoditas bawang putih biasanya menjadi momok inflasi. Apalagi, di bulan ini, akan masuk masa Ramadan. Untuk itu, Arief pada Februari lalu mengatakan bahwa kebutuhan pasokan bawang putih untuk Ramadhan dan Lebaran ini harus terpenuhi.

"Sebulan kebutuhan sekitar 54 ribu ton. Biasanya kita berikan buffer sampai 2 bulan. Yang jelas, kebutuhan Puasa-Lebaran harus terpenuhi," ujar Arief.

"Bawang putih belum ditetapkan pakai neraca komoditas. Maka, proses RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) yang diinput melalui Sinas Neraca Komoditas, data langsung ngalir melalui INSW ke Direktur Impor, Direktur Impor proses Persetujuan Impor sesuai data dari Sinar Neraca Komoditas. Semua proses berjalan," jelasnya.

Seperti diketahui, Indonesia masih bergantung pada pasokan impor bawang putih. Di mana, sebagian besar dipasok dari China. Data BPS menunjukkan, impor bawang putih sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 574.638.986 kg. Turun dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebanyak 610.281.135 kg. Secara nilai, mencapai US$616.314.884 di tahun 2022. Sementara di tahun 2021 tercatat US$691.638.427.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Alert! Lebaran Masih Lama, Harga Bawang Putih Terus Terbang


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading