Gas Terus! Neraca Dagang RI Surplus 34 Bulan Beruntun

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Rabu, 15/03/2023 11:36 WIB
Foto: Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Februari 2023. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Februari 2023. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa surplus sudah terjadi selama 34 bulan berturut-turut.

Surplus tercatat sebesar US$5,48 miliar. Surplus ini disebabkan ekspor yang lebih tinggi yakni US$ 21.40 miliar, sementara itu impor hanya US$ 15,92 miliar.


Foto: Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Februari 2023. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

"Sampai dengan Februari 2023 telah membukukan surplus 34 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 dan masih trennya meningkat," ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (15/3/2023)

Neraca perdagangan non migas alami surplus sebesar US$ 6,70 miliar, didorong oleh bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati dan besi dan baja.

Mentara itu untuk kelompok migas justru defisit US$ 1,22 miliar, didorong oleh minyak mentah dan hasil minyak.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Surplus Neraca Dagang RI April 2025 Susut, Tersisa USD 150 Juta