Menkeu: Belanja Pemerintah Tumbuh Single Digit di Februari

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Selasa, 14/03/2023 17:28 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani APBN KiTa Maret 2023 membahas Kinerja dan FakTa. (Tangkapan Layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga Februari 2023, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja pemerintah pusat telah mencapai Rp 182,6 triliun atau 8,1% dari APBN.

Belanja ini lebih tinggi 6% dari tahun lalu sebesar Rp 172,2 triliun.

"Kenaikan belanja 6% itu juga diharapkan mendukung ekonomi kita," tegas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Maret 2023.


Adapun, Sri Mulyani mengungkapkan dari total belanja tersebut, belanja kementerian dan lembaga mencapai 76,4 triliun. Utamanya untuk penyaluran dana BOS, pengadaan peralatan, gedung, sarana prasarana, logistik dan operasional K/L, serta penyaluran bansos.

Kemudian, dia mencatat belanja non-Kementerian dan Lembaga telah mencapai Rp 106,2 triliun. Dana ini dibayarkan untuk pembayaran manfaat pensiun, pembayaran bunga utang dan penyaluran subsidi.

Jika dipecah secara tematik, berikut ini belanja pemerintah per Februari 2023:

1. Belanja Kesehatan

- Melalui K/L Rp 10,2 triliun

- Non-K/L Rp 1,7 triliun

2. Ketahanan Pangan

- Kementerian PUPR Rp 2,3 triliun untuk membangun bendungan dan irigasi

- Kementan Rp 600 miliar untuk kawasan padi dan kedelai.

3. Perlinsos

- Belanja K/L sebesar Rp 9,6 triliun untuk PKH, kartu sembako, bansos bencana dan lainnya.

- Belanja non-K/L Rp 24,3 triliun penyaluran subsidi

- Belanja TKD sebesar Rp 400 miliar untuk BLT Dana Desa.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil