Ternyata Ini 'Senjata' Brio, Ampuh Bikin Avanza Terjungkal

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
14 March 2023 13:50
Brio RS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Brio RS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Honda Brio berhasil mempertahankan mahkotanya sebagai mobil terlaris di RI. Mobil hatchback ini berhasil menumbangkan MPV keluaran Toyota, Avanza.

Honda Brio secara berturut-turut menempati peringkat teratas mobil dengan penjualan terbanyak di bulan Januari dan Februari 2023. Masing-masing mencapai 7.327 unit dan 5.613 unit. Memang, penjualan Februari ini turun dibandingkan Januari 2023.

Sebelumnya, Brio juga berhasil menutup kinerja tahun 2022 sebagai mobil terlaris RI dengan penjualan/ wholesales dari pabrik ke diler unggul 401 unit dibandingkan Avanza. Yaitu, 61.025 unit Brio, sedangkan Avanza 60.624 unit.

Lalu apa penyebab Honda Brio semakin laris di Indonesia?

Seperti diketahui, Honda Brio memiliki 2 tipe, yaitu RS dan Satya. Brio Satya masuk kategori mobil murah ramah lingkungan (low cost and green car/ LCGC), sedangkan Brio RS non-LCGC. Di bulan Januari, penjualan LCGC Honda Brio alias Brio Satya tercatat sebanyak 6.495 unit.

Pengamat Otomotif Yannes Martinus mengatakan, Brio Satya merupakan salah satu LCGC paling nyaman dan berkualitas.

"Honda Brio telah berhasil meraih banyak penghargaan dan mendapat respons positif dari konsumen. Terutama karena desain yang modern, efisiensi bahan bakar yang baik, dan performa yang handal," kata Yannes kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (14/3/2023).

Dia menuturkan, prinsip ramah lingkungan yang selalu dikampanyekan LCGC dalam beberapat tahun terakhir telah memicu kritik dan diragukan. Sebab, katanya, beberapa model LCGC terbukti tidak memenuhi standar emisi yang diterapkan pemerintah.

"Hal ini dapat mempengaruhi citra mobil LCGC dan dapat membuat konsumen jadi ragu tentang kualitas dan kesesuaian produk tersebut dengan prinsip hijau," ujarnya.

Karena itu, imbuh Yannes, LCGC semakin berubah dari citra murah menjadi segmen pasar mobil Jepang termurah.

Hal ini, jelasnya, membuktikan penjualan LCGC tidak hanya dipengaruhi oleh harga, tapi juga faktor-faktor lain. Seperti kualitas, efisiensi bahan bakar, fitur, merek, dan reputasi mobil tersebut.

"Jadi, meskipun terjadi kenaikan harga, mobil LCGC masih bisa menarik minat sebagian pembeli kendaraan murah yang mencari aspek kualitas, efisiensi bahan bakar, fitur, merek, dan reputasi mobil," kata Yannes.

"Ini juga yang jadi kunci bikin LCGC Brio tetap laris," katanya.

Sebelumnya, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy mengungkapkan, menjaga pasokan tetap stabil untuk memenuhi tingginya permintaan jadi salah satu strategi menopang kinerja Brio. Apalagi, di tengah masih ketatnya pasokan chip saat ini.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Avanza vs Brio, Desember Pembuktian Raja Mobil RI Sejati

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular