
Potret Australia Beli Kapal Selam Nuklir untuk Lawan China
Pembelian akan dilakukan sebagai bagian perjanjian pertahanan AUKUS, aliansi antara AS, Inggris, dan Australia untuk melawan ancaman China.

Para pemimpin negara Presiden Joe Biden tiba bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, kanan, saat konferensi pers tentang kerjasama penyediaan kapal selam serang bertenaga nuklir kepada Australia yang disebut sebagai langkah besar untuk melawan ambisi China di Indo-Pasifik di Naval Base Point Loma, Senin (13/3/2023), di San Diego. (AP Photo/Evan Vucci)

Dalam pernyataan bersama, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mendukung rencana proyek AUKUS yang pertama kali diumumkan pada 2021, di pangkalan angkatan laut AS di San Diego, California, pelabuhan asal utama dari Armada Pasifik AS. Photographer: Eric Thayer/Bloomberg via Getty Images

Pembelian akan dilakukan sebagai bagian perjanjian pertahanan AUKUS, aliansi antara AS, Inggris, dan Australia untuk melawan ancaman China. (Photo by Leon Neal/Getty Images)

Melansir Reuters, pakta AUKUS akan memiliki beberapa tahap dengan setidaknya satu kapal selam AS mengunjungi pelabuhan Australia di tahun-tahun mendatang dan berakhir pada akhir 2030 dengan kapal selam kelas baru yang dibangun dengan desain Inggris dan teknologi Amerika. (Photo by Leon Neal/Getty Images)

Pernyataan dari para pemimpin mengatakan proyek multi-tahap akan memuncak dengan produksi Inggris dan Australia dan pengoperasian kapal selam kelas baru - SSN-AUKUS - sebuah kapal "dikembangkan secara trilateral" berdasarkan desain generasi berikutnya Inggris yang akan dibangun di Inggris. dan Australia serta menyertakan teknologi AS yang "canggih". Inggris akan menerima pengiriman kapal selam SSN-AUKUS pertamanya pada akhir 2030-an, dan Australia akan menerima yang pertama pada awal 2040-an, kata pernyataan Albanese dan Inggris.(AP Photo/Denis Poroy)