
Rafael Alun Belum Teken Surat Pemecatan Kemenkeu, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan pejabat Direktorat Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo (RAT) belum menandatangani Surat Keputusan (SK) pemecatan dirinya sebagai aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kemenkeu sudah melakukan pemanggilan pertama kepada RAT, namun yang bersangkutan berhalangan hadir.
"Sudah dilakukan pemanggilan, untuk yang pertama tidak hadir karena ada kegiatan lain, yang kedua kita tunggu dulu," ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo kepada wartawan di kantornya, Senin (13/3/2023).
Prastowo mengatakan berdasarkan prosedur administrasi, Kemenkeu akan memanggil yang bersangkutan sebanyak dua kali. Namun, apabila pada pemanggilan kedua yang bersangkutan tetap tidak memenuhi panggilan, maka Kemenkeu akan tetap mengambil keputusan dengan langsung menandatangani SK pemecatan tersebut.
Seperti diketahui, RAT dipecat dari statusnya sebagai ASN Ditjen Pajak pada Rabu (8/3/2023). Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan mengatakan kepastian pemecatan RAT tinggal menunggu proses administrasi saja.
"Dari hasil temuan tersebut itjen merekomendasikan untuk memecat saudara RAT. Ibu menteri sudah menyetujui, tinggal proses administrasi," tegas Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan dalam konferensi pers, Rabu (8/3/2023).
RAT dipecat atas dasar temuan Itjen Kemenkeu yang menunjukan bahwa RAT tidak menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap perilaku ucapan dan tindakan kepada setiap orang dengan tidak melaporkan harta dan pembayaran pajak secara benar. Ia tidak melaporkan LHKPN secara benar, tidak patuh membayar pajak serta gaya hidup pribadi dan keluarga tidak sesuai atas kepatutan dan kepantasan sebagai ASN.
Hal lain adalah tidak melaporkan harta kekayaan ke pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan. Rafael juga menjadi perantara yang menimbulkan konflik kepentingan terkait jabatannya.
"Terdapat informasi lain yang diindikasikan adanya upaya saudara RAT menyembunyikan harta kekayaan dan sumber perolehannya," jelas Awan.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspresi Rafael Alun Usai Diperiksa KPK, Pulang Naik Innova