
Ahli Gempa Belanda Prediksi RI Bakal Diguncang Bencana Besar

Jakarta, CNBC Indonesia - Ahli kegempaan asal Belanda, Frank Hoogerbeets, mulai gencar memberikan prediksi gempa di beberapa wilayah di dunia. Sebelumnya ia pernah memprediksi gempa di Turki dan Suriah yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hoogerbeets menyebutkan gempa besar akan mengguncang di sejumlah wilayah Indonesia pada awal Maret.
Ia menyebutkan gempa akan melanda wilayah Indonesia dengan kekuatan hingga magnitudo 8. Wilayah yang berpotensi gempa besar tersebut adalah Sulawesi, Halmahera dan Laut Banda.
"Daerah yang terkena dampak dapat membentang ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia, sampai ke Filipina ... Sulawesi, Halmahera, mungkin Laut Banda, Indonesia," kata Hoogerbeets.
Para ahli gempa lain pun bereaksi untuk mengomentari prediksi gempa tersebut.
Irwan Meilano, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB), menjelaskan para pakar kegempaan cukup berhati-hati untuk tidak mengatakan soal prediksi gempa. Dia mengatakan mereka memiliki kode etik untuk membicarakannya.
Alih-alih mengatakannya sebagai prediksi, mereka yang bekerja di bidang kegempaan akan menyebutnya sebagai potensi.
"Kami pakar gempa berhati-hati untuk tidak mengatakan prediksi. Kita hanya bicara potensi," katanya, sebagaimana dilaporkan detik.com, dikutip Sabtu (11/3/2023).
Menanggapi pernyataan Hoogerbeets, Irwan menjelaskan prediksi terjadi gempa di wilayah tersebut mungkin terjadi. Alasannya karena di sana merupakan wilayah yang sangat aktif.
"Kalau gempa terjadi benar nih prediksinya. Ya karena wilayah Indonesia potensinya tinggi," jelasnya. "Tapi kemudian kita biasanya berhati-hati tidak menyebutkan sebagai prediksi, tapi menyebutkan sebagai kata potensi".
Namun dia menjelaskan Indonesia sendiri memang memiliki potensi gempa yang tinggi karena secara geografis, wilayah Nusantara terletak pada rangkaian Ring of Fire (Cincin Api), sehingga kemungkinan adanya gempa dari ucapan itu bisa terjadi, namun juga prediksinya bisa saja meleset menurut Irwan.
(Thea Fathanan Arbar/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Ini Sebab Gedung di Turki Pada Runtuh Saat Gempa