Penjualan Motor-Mobil Tinggi Bikin Jalanan Macet, Benarkah?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
10 March 2023 13:49
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Jakarta Gaikindo Auto Week (GJAW) 2023. Dalam kesempatan ini, Ia menyebutu bahwa fasilitas infrastruktur tidak bisa memenuhi pertumbuhan industri kendaraan yang terus naik pasca pandemi Covid-19.  (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Jakarta Gaikindo Auto Week (GJAW) 2023. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Jakarta Gaikindo Auto Week (GJAW) 2023. Dalam kesempatan ini, Ia menyebut bahwa fasilitas infrastruktur terutama jalan di Indonesia tidak bisa memenuhi pertumbuhan industri kendaraan yang terus naik pasca-pandemi Covid-19.

Padahal, pemerintah sudah habis-habisan membangun banyak infrastruktur seperti jalan tol selama 9 tahun terakhir. Total sepanjang tahun 2020-2022 saja, Indonesia berhasil menambah 511,11 km jalan tol baru.

Dan, mulai tahun ini sampai tahun 2024 nanti, setidaknya pemerintah akan panen 30 ruas tol baru lagi. Tahun 2023 ini ditargetkan ada 509,01 km dapat beroperasi, dan pada 2024 mendatang mencapai 385,5 km yang mayoritas dibiayai investasi.

"Kita melihat bahwa kendaraan roda dua penjualannya 5,2 juta tahun kemarin, tumbuh 3,2%. Sedangkan ekspor 743 ribu, jadi total produksi mendekati 6 juta. Infrastruktur jalan belum bisa mengimbangi pertumbuhan roda 4 dan roda 2," ungkap Airlangga di JCC Senayan, Jumat (10/3/23).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Jakarta Gaikindo Auto Week (GJAW) 2023. Dalam kesempatan ini, Ia menyebutu bahwa fasilitas infrastruktur tidak bisa memenuhi pertumbuhan industri kendaraan yang terus naik pasca pandemi Covid-19.  (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Jakarta Gaikindo Auto Week (GJAW) 2023. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Jakarta Gaikindo Auto Week (GJAW) 2023. Dalam kesempatan ini, Ia menyebutu bahwa fasilitas infrastruktur tidak bisa memenuhi pertumbuhan industri kendaraan yang terus naik pasca pandemi Covid-19. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jumlah tersebut belum ditambah dengan kenaikan penjualan di kendaraan roda empat, dimana pertumbuhannya pun naik di tahun 2022 lalu. Sebaliknya, pertumbuhan infrastruktur dianggap belum membantu secara signifikan.

"Kumulatif jumlah produksinya dan pembelian 1,048 juta unit. Naik 18 persen, ekspor cukup tinggi 473 ribu, produksi naik luar biasa," kata Airlangga.

Dampak dari tingginya penjualan kendaraan yang tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan infrastruktur membuat jalanan bisa semakin macet. Kondisi bisa semakin parah dengan jumlah mobil yang mengaspal semakin banyak, dimana pameran GJAW 2023 menargetkan transaksi Rp 2,3 triliun.

"GJAW 2023 ini sebagai ajang pembelian mobil awal tahun. Kita memastikan, acara ini menjadi waktu yang terbaik bagi masyarakat untuk belanja Mobil," timpal Ketum Gaikindo Yohanes Nangoi di kesempatan yang sama.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rekor! Setengah Juta Kendaraan Sudah Masuk Lagi Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular