Penampakan Calon Depo BBM Baru Pertamina, Pengganti Plumpang

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
07 March 2023 20:15
PT. Pertamina melepas mobil storage di Terminal Bahan Bakar Minya (TBBM) Jakarta Group, Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (28/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: PT. Pertamina melepas mobil storage di Terminal Bahan Bakar Minya (TBBM) Jakarta Group, Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (28/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menyampaikan bahwa Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, akan direlokasi ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Relokasi Depo BBM Plumpang ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan solusi terbaik bagi rakyat. Seperti diketahui, ini merupakan imbas dari insiden kebakaran Terminal BBM Plumpang pada Jumat (03/03/2023) pukul 20.20 WIB.

"Arahan Pak Presiden, solusi untuk melayani, melindungi rakyat. Karena itu, Pertamina memastikan perlindungan kepada rakyat sekitar kita jaga. Terutama korban-korban yang sudah terkena. Kita akan rawat, akan pastikan ada penyewaan rumah untuk mereka, dan mendorong, membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian keputusan lainnya," tuturnya usai melakukan rapat dengan Direktur Utama Pertamina, Senin (06/03/2023).

"Lalu, kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (Depo Plumpang) akan kita pindah ke tanah Pelindo," ucapnya.

Dia mengatakan, relokasi ke tanah Pelindo ini diperkirakan baru siap dilakukan pada akhir 2024. Lalu, dilanjutkan dengan proses pembangunan selama 2-2,5 tahun. Dengan demikian, diperlukan waktu sekitar 3,5 tahun untuk relokasi Terminal BBM Plumpang ke Tanah Pelindo ini.

"Karena itu, kami memastikan dan kami mengingkan dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat, karena ini bagian dari perlindungan masyarakat yang didorong oleh Bapak Presiden dan kami meyakini ini hal yang penting," tuturnya.

Berikut penampakan lahan milik Pelindo yang akan dibangun Terminal BBM baru sebagai pengganti Terminal BBM Plumpang:

Foto udara menunjukkan lahan milik Pelindo yang akan di jadikan Terminal BBM baru Pertamina. (Dok: Pelindo)Foto: Foto udara menunjukkan lahan milik Pelindo yang akan di jadikan Terminal BBM baru Pertamina. (Dok: Pelindo)
Foto udara menunjukkan lahan milik Pelindo yang akan di jadikan Terminal BBM baru Pertamina. (Dok: Pelindo)


Menanggapi keputusan Menteri BUMN ini, Pelindo pun akhirnya buka suara. Pelindo pun mengaku perseroan siap menindaklanjuti arahan Kementerian BUMN terkait rencana relokasi Terminal BBM plumpang ke kawasan Pelabuhan.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono mengatakan, terkait wacana pemindahan Terminal BBM Plumpang ke kawasan pelabuhan, saat ini Pelindo tengah melakukan pembangunan lanjutan pada area di terminal NewPriok, di mana terdapat area yang ditujukan sebagai Product Terminal. Area inilah yang dapat dipertimbangkan sebagai lokasi baru TBBM.

Ali menyebut, lahan dimaksud akan siap pada 2024.

"Lokasi Product Terminal yang kami siapkan nantinya terletak tepat di waterfront, sehingga akan memudahkan bongkar muat minyak dan gas dari kapal ke terminal dan sebaliknya," ucap Ali, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (07/03/2023).

Sebagai tambahan, Jalan Tol CIbitung-Cilincing (JTCC), serta NewPriok Eastern Access (NPEA) akan menambah kemudahan akses langsung dari NewPriok menuju kawasan industri di Cibitung dan Cikarang.

"Pada prinsipnya Pelindo siap mengikuti arahan Pemerintah dan terbuka terhadap opsi pemindahan ke pelabuhan. Untuk selanjutnya, kita akan menunggu pembicaraan lebih lanjut antara Pertamina dan Pelindo," ucapnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Tetapkan Buffer Zone di Depo BBM Pertamina Plumpang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular