Aneh! Ada Fenomena Tiket KA Lebaran Masih Banyak, Ada Apa?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
08 March 2023 08:25
Pekerja beraktivitas melakukan perawatan rutin pada lokomotif di Depo Kereta Cipinang, Jakarta, Kamis (29/4). Terkait aturan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memaksimalkan pengoperasian lokomotif untuk membawa gerbong angkutan logistik dan barang, terutama jika nantinya pemerintah melarang/membatasi pengoperasian kereta penumpang. Saat ini KAI sedang menunggu aturan rinci dan arahan dari Kementerian Perhubungan. Seperti diketahui pada ramadan hingga Lebaran nanti, jumlah penumpang KAI diperkirakan anjlok lantaran pemerintah melarang kegiatan mudik. Hingga saat ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait pengaturan transportasi Mudik Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2021. Terkait larangan mudik Lebaran 2021 oleh pemerintah, KAI pun menyatakan belum ada pembatalan tiket untuk mudik karena penjualan KA jarak jauh baru dibuka sampai 30 April 2021.
Sejauh ini, penjualan tiket kereta pun masih normal, atau belum ada peningkatan yang signifikan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pekerja beraktivitas melakukan perawatan rutin pada kereta api di Depo Kereta Cipinang, Jakarta, Kamis (29/4/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Stok tiket Kereta Lebaran yang dijual PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih cukup banyak tersedia. Apakah tiket KA Lebaran tak laku? KAI pun buka suara.

"KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia," ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya kemarin, Selasa (7/3/2023).  

Kepada CNBC Indonesia Joni menjelaskan meskipun tiket KA Lebaran masih cukup banyak, ke depan penjualan tiket diprediksi akan terus meningkat terutama saat mendekati Lebaran. Dia bilang pemudik kereta pada tahun ini diprediksi bisa lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Alasannya, tidak ada lagi regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Data KAI menyebutkan untuk Daerah Operasi I atau keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, jadwal keberangkatan 10 hari sebelum Lebaran yakni tanggal 12 sampai dengan 21 April (H-10 sampai dengan H-1) terdapat ketersediaan tempat duduk sekitar 313.526, dari jumlah tersebut sekitar 155.000 tiket telah terjual. Sebagai catatan jumlah pemesanan tiket dan ketersediaan tempat duduk masih dapat berubah mengingat penjualan masih berlangsung.

Sementara itu, data pemesanan tiket untuk masa angkutan sebelum Lebaran, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan H-4 sampai dengan H-1 atau tanggal 18 sampai dengan 21 April. Sehingga okupansi di beberapa KA pada tanggal tersebut ada yang sudah mencapai 90% per KA untuk keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Sejumlah calon penumpang kereta api menunggu jadwal keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Sejumlah calon penumpang kereta api menunggu jadwal keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sejumlah calon penumpang kereta api menunggu jadwal keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Terdapat sejumlah tujuan favorit untuk KA yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta, diantaranya Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Surabaya Pasar Turi, Semarang, Tegal, Kebumen dan Kroya.

Ketersediaan tempat duduk untuk pemberangkatan sebelum Lebaran yakni tanggal 12 sampai dengan 21 April masih cukup tersedia. Masyarakat dapat menyesuaikan kembali pilihan tanggal dan jam keberangkatan jika ketersediaan tiket pada jadwal favorit seperti H-4 sampai dengan H-1 sudah terjual.

Sedangkan secara keseluruhan, untuk periode tanggal 12 sampai dengan 21 April 2023 adalah 250.687 tiket atau sekitar 24,4% sudah terjual dari total keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 1.028.547.

"Pastinya tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu karena di angkutan lebaran tahun lalu masih ada pembatasan kapasitas angkut kereta perkotaan lokal yaitu hanya maksimal 70%," sebutnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiket Kereta Lebaran H-3 Hingga H-1 Mau Habis, Tersisa Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular