Pak Jokowi Ada Kabar Gembira, Mal Sudah Mulai Ramai
Foto: Suasana mal dikawsan Jakarta (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada sinyal yang bisa membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal sumringah. Pasalnya, pusat-pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta kini mulai terpantau ramai, bahkan padat pengunjung.
Sebelumnya,Jokowi mengungkapkan keresahannya terkait kenaikan dana tabungan masyarakat di perbankan yang mencapai Rp 690 triliun di tahun 2022. Dia pun berharap, dengan dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), masyarakat akan semakin berani jajan alias berbelanja. Dengan begitu, imbunya, uang berputar dan bisa menopang pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
Dari hasil pantauan CNBC Indonesia, di beberapa mal pada hari Minggu (5/3/2023) dan pada hari ini, Selasa (7/3/2023), terlihat ada kenaikan pengunjung jika dibandingkan ketika masih berlakunya PPKM. Bahkan, kini terlihat antrean pengunjung di kasir toko maupun di restoran-restoran yang ada di mal.
Seperti mal yang berada di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, sejak memasuki mal sudah dapat terlihat lalu lalang pengunjung yang datang cukup ramai, bahkan di hari kerja sekalipun. Apalagi di akhir pekan, mal ini akan nampak dua kali lipat lebih ramai, dan cukup dipadati oleh pengunjung yang datang.
Setiap menitnya, setidaknya ada lebih dari 30 orang yang berlalu lalang melewati satu titik tempat tim CNBC Indonesia memantau secara langsung pergerakan pengunjung di dalam mal.
Hampir semua tenant restoran yang ada di dalam mal ini dipenuhi oleh pengunjung, bahkan untuk beberapa tenant ada yang harus antre lebih dulu agar bisa masuk menikmati hidangan yang ditawarkan restoran tersebut.
Tak hanya tenant restoran yang dipadati pengunjung, beberapa toko dari merek ternama juga ramai dikunjungi para konsumennya. Ini menunjukkan, tingkat konsumsi masyarakat memang sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan pada masa pandemi Covid-19 yang lalu.
Terlihat juga beberapa event yang diselenggarakan di dalam pusat perbelanjaan ini, dari mulai event kosmetik, sampai dengan event bazzar buku.
Sementara itu, di 2 pusat perbelanjaan seputaran Slipi pada hari Minggu (5/3/2023) juga terpantau padat pengunjung. Bahkan toko-toko produk yang terbilang bermerek berkelas padat calon konsumen.
Terpantau, sejumlah toko di kedua mal ini memang menggelar berbagai promo diskon sehingga menarik bagi pengunjung mal alias calon konsumen.
 Foto: Suasana mal dikawsan Jakarta (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Suasana mal dikawsan Jakarta (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky) |
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyebut tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan saat ini terus mengalami peningkatan, terutama setelah tahun lalu pemerintah menetapkan PPKM level 1, kemudian mencabut PPKM menjelang tutup akhir tahun 2022.
"Tidak sedikit pusat perbelanjaan yang tingkat kunjungannya telah mencapai 100% atau bahkan lebih dibandingkan dengan sebelum pandemi," kata Alphonzus kepada CNBC Indonesia.
Diperkirakan, kata dia, rata-rata tingkat kunjungan pada tahun 2023 ini akan lebih dari 100% atau paling tidak sama dengan sebelum pandemi.
Rata-rata tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan pada tahun 2020 yang lalu adalah sekitar 50% dan mengalami peningkatan sedikit menjadi sekitar 60% pada tahun 2021 serta telah mencapai 90% pada tahun 2022.
"Setelah PPKM dicabut beberapa waktu yang lalu maka pusat perbelanjaan telah mulai kembali mengadakan berbagai acara dan kegiatan serta beragam promo belanja, yang mana sebelumnya hampir selama tiga tahun dilarang, sehubungan dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dce)
