Jokowi Kaget Ada Pesantren Asal Bandung Jago Pertanian

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Bandung, Senin (6/3/2023). Dia mengaku kaget pesantren ini memiliki bisnis pertanian yang sangat baik.

"Tadi pagi masuk ke Al-Ittifaq saya betul-betul merasa sangat kagum, kaget, bahwa ada Ponpes (Pondok Pesantren) yang memiliki manajemen yang baik dalam bisnis pertanian," katanya dalam sambutan.

Baca: Jokowi Guyur Insentif Rp 1,7 T untuk 250.000 Motor Listrik

Dimana menurutnya, bisnis pertanian yang dilakukan bisa melihat permintaan pasar dan memproduksi komoditas pertanian di sekitar Ponpes. Juga memiliki manajemen pengaturan yang baik sehingga permintaan pasar selalu ada.

"Dana manajemennya cara mengatur betul-betul sangat terencana, sehingga permintaan pasar itu selalu ada," tambahnya.

Menurut Jokowi pondok pesantren lain atau pelaku industri pertanian bisa meniru manajemen yang dilakukan Al-Ittifaq terutama dalam mencari pasar untuk menampung produk.

Termasuk dalam hal menyeleksi sayuran dan buah, quality control, pengepakan dan kemasan, pemberian brand. Sehingga dia sangat menganjurkan pondok pesantren lain meniru yang dilakukan Al-Ittifaq.

"Ini udah barang jadi dan benar. hanya pasarnya saja mungkin yang berbeda. bisa saja sekarang pasarnya Hypermarket, Supermarket, Superindo, Yogya, Aeon dan banyak lagi sekali sebetulnya yang bisa kita masuk," katanya.

Baca: Ahli Sebut Jarak Depo BBM & Warga Idealnya Harus 1 KM

Jika belum bisa meniru, Jokowi juga menganjurkan untuk pelaku usaha industri pertanian kecil serta pondok pesantren lainnya bisa bergabung atau menginduk kepada Al Ittifaq, supaya bisa belajar pengelolaan dan perencanaan yang baik. Dia juga sudah mendapat persetujuan dari pimpinan Pondok Pesantren terbuka mengenai hal ini.

"Nanti kalau bisa lepas sudah dewasa dan bisa lepas bisa suplai sendiri ke Lulu, bisa suplai sendiri ke Hypermarket yang lain, Supermarket yang lain ya silahkan. tapi yang namanya menginduk dulu itu penting," katanya.

(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi