
Jokowi Udah Jamin, Begini Fakta Terbaru Proyek IKN

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 7.000 pekerja konstruksi telah memulai pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jumlah itu akan terus bertambah menjadi sekitar 16 ribu orang dengan total proyek yang dikerjakan sebanyak 45 bangunan.
Ini memperkuat pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan, proses konstruksi IKN sudah dimulai. Hal itu disampaikan merespons keraguan atas proyek IKN. Bahkan, Presiden yakin pembangunan istana akan segera bisa terwujud sehingga bisa difungsikan tahun depan.
Sebagian besar pekerja berasal dari daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Namun, tidak sedikit pula pekerja yang berasal dari Jawa, terutama Jawa Timur.
Siwei, Tenaga Ahli MKI IKN dari Djaja Consultant Management mengatakan, pengambilan pekerja dari daerah sekitar dilakukan demi upaya untuk menekan biaya. Pengerjaan dilakukan siang dan malam demi mengejar target upacara Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Saat ini, rumah pekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah rampung 100%. Dari total 22 tower yang dibangun dan dapat menampung sekitar 16 ribu pekerja, hingga Sabtu (4/3/2023) tercatat sudah diisi oleh tujuh ribu pekerja.
Para pekerja menempati kamar seluas 6x6 meter dengan jumlah penghuni sekitar 10 orang per kamar. Di kamar tersebut ada ranjang susun bertingkat, dilengkapi kipas angin, dan jendela. Sementara itu, kamar mandi berada di ruangan terpisah.
Meski minimalis, ruangan terlihat bersih dan layak huni. Salah satu pekerja yang menangani instalasi listrik, Heru mengaku, kamar yang ditempatinya bagus, bahkan lebih dari ekspektasi yang dibayangkan.
"Layak banget Mas, malah lebih dari cukup. Fasilitas juga lengkap. Ada kantin, masjid, dan ATM juga," ujar Heru kepada CNBC Indonesia, Sabtu (4/3/2023).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkejut ada pihak yang masih meragukan IKN. Mantan walikota Solo ini menegaskan, pembangunan IKN terus berlangsung dan pengerjaan fisik terus berjalan.
Jokowi mengungkapkan, proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek dan akan memakan waktu pembangunan 10 hingga 15 tahun mendatang. Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur IKN sudah mulai dikerjakan di lapangan.
"Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangannya sudah bergerak seperti ini," tegas Jokowi.
![]() Lokasi Kantor Bank Indonesia di IKN Nusantara. (CNBC Indonesia/Ayyi Achmad Hidayah) |
Jokowi juga memastikan semua bangunan yang ada di IKN akan langsung ditempati segera setelah selesai dibangun. Hal itu dilakukan agar keramaian di IKN segera terwujud.
"Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah, dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain lain," tutur Presiden.
Tidak hanya Istana, Jokowi juga menargetkan pembangunan 36 rumah menteri bisa selesai pada bulan Juni 2024 nanti.
Bahkan, pemerintah sudah memastikan sejumlah PNS akan diangkut ke IKN, terutama PNS yang berusia muda. Di IKN, para PNS akan diberikan fasilitas tempat tinggal dan penunjang bagi keluarga mereka.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek IKN Dapat Tambahan Rp 10 Triliun