Menkeu Ungkap Peran Besar PII dalam Percepatan Infrastruktur

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
04 March 2023 11:00
13th Anniversary of PT PII/ Khoirul Anam
Foto: 13th Anniversary of PT PII/ Khoirul Anam

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dibentuk karena kebutuhan infrastruktur yang sangat mendesak. Terutama bagi Indonesia yang ingin keluar dari jebakan negara middle income.

Sehingga tidak heran, peran PII di usianya yang ke 13 ini dinilai sangat besar dalam mendorong percepatan pembangunan lewat penjaminan proyek infrastruktur, salah satunya melalui skema kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Menurut dia, skema KPBU merupakan strategi dan solusi yang sangat efektif dalam meraih sasaran pembangunan secara lebih cepat dan tentunya dengan tata kelola yang baik.

"Di sisi lain, bukan hanya proyek-proyek besar, PII juga melaksanakan peran dalam Small Scale KPBU," kata Sri Mulyani dalam 13th Anniversary of PT PII, Rabu (1/3/2023).

Sementara itu, Direktur Utama PT PII M wahid Sutopo mengungkapkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan bukan cuma memberikan penjaminan dalam mendukung proyek strategis nasional (PSN) yang dicanangkan pemerintah.

PTPII juga memperkenalkan PPP Smarthub sebagai wadah untuk mendukung KPBU skala kecil serta inovasi financing community sebagai komunitas praktis yang merupakan komitmen perusahaan memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung penyediaan infrastruktur yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.

"Ke depan kami akan memberikan komitmen bersama dengan special mission vehicle lainnya untuk menjadi entitas penggerak yang terpercaya dalam mendukung upaya akselerasi penanganan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan," ujar dia.

Peluncuran platform PPP Smarthub dilakukan untuk mendukung keberlangsungan ekosistem innovative financing atau pembiayaan inovatif. Adapun pembiayaan inovatif adalah salah satu upaya untuk mengatasi anggaran pemerintah yang terbatas dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.

Menurut dia, kehadiran PPP Smarthub juga untuk memberikan pendampingan proyek kepada Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dengan tidak membebani fiskal daerah. Platform ini juga bertujuan untuk memberikan akses kepada investor dan lenders untuk bersama-sama menyiapkan proyek KPBU skala kecil yang lebih berkualitas.

Sutopo berharap melalui pembiayaan inovatif, peran swasta menawarkan solusi ketertinggalan penyediaan infrastruktur, baik dari kuantitas maupun kualitas. Pasalnya pihak swasta memiliki keunggulan dalam melaksanakan mengelola risiko dan inovasi dalam proyek infrastruktur.

Sebagai informasi, PT PII telah memberikan penjaminan kepada total 48 proyek yaitu 32 proyek KPBU dan 16 proyek Non-KPBU.

Adapun untuk Small Scale KPBU yang pernah dilaksanakan PT PII adalah penjaminan atas proyek infrastruktur untuk Proyek Alat Penerangan Jalan (APJ) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur dan merupakan pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan tahapan transaksi.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kata Luhut Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta, Menkeu Izin ke DPR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular