Marak Wisman Dilaporkan Kerja Ilegal, Ini Kata Pengusaha Bali

News - redaksi, CNBC Indonesia
03 March 2023 17:50
Tourists wearing face masks carry their surfboard at Kuta beach, Bali, Indonesia on Thursday, July 9, 2020. Indonesia's resort island of Bali reopened after a three-month virus lockdown Thursday, allowing local people and stranded foreign tourists to resume public activities before foreign arrivals resume in September.(AP Photo/Firdia Lisnawati) Foto: Pantai Kuta di Bali (AP/Firdia Lisnawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Persatuan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) mengaku belum bisa mengonfirmasi kebenaran laporan soal maraknya wisatawan mancanegara (wisman) alias turis asing yang justru bekerja secara ilegal di Bali.

Anggota Bidang Umum dan Media Perusahaan Angkutan Pariwisata Bali (PAWIBA) Wayan Thomas B mengatakan, kebenaran laporan itu masih dikaji. Hanya saja, imbuh dia, jika hal itu benar terjadi, industri pariwisata Bali akan sangat dirugikan.

"Iya (belum bisa dikonfirmasi)," kata Thomas kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/3/2023).

"Semua isu tersebut sampai saat ini masih dihimpun data dan akurasi informasinya. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di sektor pelaku usaha pariwisata dan kunjungan wisata ke Bali," tambah Thomas.

Sebelumnya, akun Instagram @/moscow_cabang_bali mengungkapkan fenomena turis asing marak bekerja di Bali.

"Sejak hari pertama akun ini dibuat, sudah banyak sekali laporan [yang masuk]. Awalnya iseng-iseng karena kami sering mendapatkan iklan berbahasa Rusia. Akhirnya, saya memutuskan [untuk] mendokumentasikan secara sarkas," ungkap admin @moscow_cabang_bali kepada Detik Travel, dikutip Jumat (3/3/2023).

"Mereka (warganet) mengeluhkan ada bule di lapangan kerja mereka. Paling banyak di bidang fotografi, tato, hingga rental motor," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

4 Tol Jokowi yang Bikin Geleng-Geleng, Jarak Serasa Sejengkal


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading