
Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Dicopot, Ini Harta Kekayaannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah mencopot resmi mencopot Eko Darmanto (ED) dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, pencopotan jabatan ED telah dilaksanakan sejak Kamis (2/3/2023). Pencopotan telah didasari pemeriksaan terhadap perbuatan pamer hartanya.
"Berdasarkan perintah pimpinan, untuk memudahkan pemeriksaan terhadap Sdr. ED, ybs telah dibebastugaskan dari jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta terhitung mulai tanggal 2 Maret 2023," ujar Nirwala melalui keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023)
Nirwala menambahkan, pemeriksaan lebih lanjut terkait hal tersebut akan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan. "Kami ucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat yang turut serta menjaga Bea Cukai agar menjadi lebih baik," ungkapnya.
Eko Darmanto (ED) tengah dimintai klarifikasi terkait harta kekayaannya oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan selanjutnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak pertengahan pekan ini.
Selama proses pemeriksaan ED akan dibebastugaskan dari jabatannya. Inspektorat Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh membenarkan bahwa ED akan dicopot dari jabatannya.
ED turut ramai diperbincangkan dalam beberapa waktu terakhir, diketahui suka memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial. Berdasarkan Laporan LHKPN terakhirnya, Eko tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 6,72 miliar. Eko memiliki 2 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 51,93 miliar yang berada di Kab./Kota Malang, dan Kab./Kota Jakarta Utara.
Kemudian 9 unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 2,9 miliar. Antara lain BMW Sedan, Mercedes Benz Sedan, Jeep Willys, Chevrolet Bell Air, Fortuner, Mazda 2, Dodge Fargo, Chevrolet Apache, dan Ford Bronco. Harta bergerak lainnya senilai Rp 100,7 juta, tidak memiliki surat berharga, hingga kas dan setara kas Rp 238,9 juta.
Kemenkeu telah meminta klarifikasi mengenai beberapa kendaraan mahal yang diperlihatkan di media sosial. "Dari hasil pemeriksaan foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang, menurut yang bersangkutan dalam rangka latihan terbang. Penelusuran tim konfirmasi pesawat milik fasi," papar Wakil Menteri Keuangan Suahasil sebelumnya.
"Terkait foto pamer yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan janji memperbaiki," tegas Suahasil. Sementara moge, Suahasil menambahkan bahwa itu adalah pinjaman.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pita Cukai Rokok 2023 Mulai Disebar, Siap-siap Harga Naik!