
Potret Baru Ngeri Serangan Rusia Saat Apartemen Sipil Dirudal
Sedikitnya empat orang tewas dan delapan orang terluka dari serangan rudal yang kembali di lancarkan Rusia pada sebuah apartemen di Kota Zaporizhzhia, Ukraina.

Sedikitnya empat orang tewas dan delapan orang terluka dari serangan rudal yang kembali di lancarkan Rusia pada sebuah apartemen lima lantai di Kota Zaporizhzhia, Ukraina pada Kamis (2/3/2023) Pagi. (Mustafa Ciftci/Anadolu Agency via Getty Images)

Rudal menghantam bangunan apartemen disaat para penghuni masih tertidur. Pada bagian atas apartemen tersebut hancur dan puing-puing berjatuhan berserakan di sekitar gedung. (Adri Salido/Anadolu Agency via Getty Images)

"Petugas penyelamat membawa yang terluka dengan tandu dan memanjat melalui bangunan yang hancur mencari korban selamat setelah serangan dini hari," kata seorang kru televisi Reuters di tempat kejadian. (Adri Salido/Anadolu Agency via Getty Images)

"Orang-orang berteriak dari bawah reruntuhan. Sulit didengar. Kami terkejut," kata Yuliia Kharytenko, seorang wanita berusia 36 tahun yang tinggal di blok apartemen itu, kepada Reuters. Kantor kejaksaan negara Ukraina mengatakan empat orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan itu. Lima lainnya belum ditemukan, katanya.(Mustafa Ciftci/Anadolu Agency via Getty Images)

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengutuk serangan itu di sebuah posting Facebook, mengatakan Ukraina akan mengusir pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu. (Mustafa Ciftci/Anadolu Agency via Getty Images)

"Negara teroris ingin mengubah setiap hari bagi rakyat kami menjadi hari teror. Tapi kejahatan tidak akan memerintah di tanah kami. Kami akan mengusir semua penjajah dan mereka pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas semuanya," tulisnya. (Mustafa Ciftci/Anadolu Agency via Getty Images)

Namun pihak Moskow tidak segera menanggapi peristiwa di Zaporizhzhia. Dia menyangkal sengaja menargetkan warga sipil, tetapi telah menghancurkan kota-kota di seluruh Ukraina dalam serangan rudal dan pesawat tak berawak. (Adri Salido/Anadolu Agency via Getty Images)