Tak Ada Negosiasi dengan Susi Air, OPM Maunya Apa Sih?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
01 March 2023 18:42
Konpers penyanderaan pilot Susi air. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Konpers penyanderaan pilot Susi air. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz mengatakan sampai dengan sejauh ini pihaknya tidak tahu jumlah uang maupun negosiasi yang diminta pihak Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk membebaskan Pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens. Sebab, negosiasi dilakukan oleh otoritas atau dalam hal ini pemerintah.

"Kami tidak tahu jumlah uang yang diminta, karena permintaan itu justru disampaikan kepada otoritas, jadi tidak tahu kami berapa uang dan bagaimana uangnya," kata Donal Fariz saat ditemui wartawan seusai konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Donal mengatakan, menjadi tidak mungkin pihak OPM meminta sejumlah uang lagi kepada Susi Air, di tengah pesawat milik Susi Air yang telah dibakar oleh kelompok bersenjata tersebut.

"Tidak mungkin meminta uang ke Susi Air ditengah pesawat yang dibakar. Nilai pesawat itu saja US$2 (atau sekitar Rp 30,4 miliar, asumsi kurs Rp 15.250 per dolar AS)," tuturnya.

Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)Foto: Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)
Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)

Sementara untuk perkembangannya, kata dia, seluruh informasi tidak didapatkan karena kondisi penyanderaan sehingga langkah-langkah spesifik tidak bisa terungkap kepada masyarakat.

"Kita kemarin bertemu dengan duta Selandia Baru untuk berbagi perkembangan informasi, dan beliau menyampaikan informasi yang lebih kurang materi informasinya sama dengan yang kita peroleh. Memang lebih cenderung satu arah, kami menunggu informasi yang disampaikan oleh pemimpin yang ada di lapangan kemudian mereka melakukan screening informasi baru, itulah keterbatasan informasi yang bisa kita sampaikan," tuturnya.

Namun satu hal yang pasti, lanjutnya, kelompok penyandera tidak mencoba atau melakukan komunikasi apapun kepada pihak Susi Air.

"Jadi, zero komunikasi antara kelompok penyandera dengan kami, sehingga tidak ada permintaan tertentu yang lazimnya kelompok penyandera sering terangsang atau yang lain. Tetapi, saat ini justru cara berkomunikasi mereka adalah menyampaikan foto-foto melalui kaum jurnalis. Sepertinya mereka membawa dan menggiring narasi ini agar kemudian memperoleh legitimasi kepada publik," seru Donal.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rugi Besar! Segini Harga Pesawat Susi Air yang Dibakar OPM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular