Tegas! Soal Pilot Susi Air yang Disandera OPM Susi Bilang Ini

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Rabu, 01/03/2023 15:15 WIB
Foto: Konpers penyanderaan pilot Susi air. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti blak-blakan dalam menepis rumor pilotnya yang disandera merupakan pendukung dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau berafiliasi dengan kelompok bersenjata tersebut.

Susi dengan tegas menyatakan Pilot Captain Philip Mark Mehrtens adalah seorang profesional yang baik dan berintegritas. Bahkan, ia menilai Capt Philip merupakan pilot terbaik yang dimiliki Susi Air. Meskipun sempat resign pada tahun 2015, Philip kembali menjadi Pilot Susi Air pada tahun 2020 lalu.

"Philip Mark Mehrtens, saya ingat karena sebelum dia resign dari Susi Air tahun 2015, dia adalah salah satu pilot terbaik dari susi air. Kemudian dia resign, kerja di Airline, 2 tahun yang lalu dia kembali ke Susi Air karena Covid. Dia menikah dengan orang pangandaran, dulu istrinya juga bekerja di perusahaan perikanan beberapa tahun yang lalu. Jadi sangat dekat, dan anaknya sangat baik," kata Susi kepada wartawan dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).


Foto: Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)
Organisasi Papua Merdeka atau OPM merilis foto-foto terbaru yang menunjukkan kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens di bawah penyanderaan mereka. (Dok. Istimewa)

Dia mengatakan, sangat tidak benar jika ada rumor yang mengatakan bahwa Philip bersama dengan OPM. "Itu tidak benar, karena dia adalah seorang bapak rumah tangga, saya kenal pribadi dengan keluarga istrinya, jadi saya tahu betul," tegasnya.

Susi Air, melalui Kuasa Hukumnya Donal Fariz menilai Philip adalah seorang pilot yang berkinerja baik, berintegritas dengan pengalaman yang luar biasa karena memiliki kemampuan menerbangkan beberapa jenis pesawat.

"Jadi jangan sampai ada pihak-pihak yang spin informasi seolah-olah kemudian beliau adalah orang yang berafiliasi dengan OPM. Namanya orang berada di tempat yang tidak diinginkan, tentu dia harus kemudian menunjukkan kondisi survival mode atau mode bertahan, yang memang di posisi yang sedang disandera seperti itu," pungkasnya.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Benahi Layanan Kesehatan, Dorong Obat Lokal & BPJS