Banyak Kritik, Sri Mulyani Akui Infrastruktur Ada Kurangnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan harapannya supaya kesalahan pihak-pihak yang terlibat dalam seluruh proses pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak asal ditangkap atau dijatuhi hukuman.
Ia mengingatkan, ini karena dalam membangun infrastruktur, termasuk mulai dari perencanaannya, penganggarannya, hingga eksekusinya, tidak bisa serta merta sesuai dengan apa yang telah tetapkan. Melainkan banyak risiko yang bisa mengganggu pelaksanaan.
"Itu genuine proses pembelajaran dan harusnya itu tidak di-punish, tidak dihukum, namun ada proses belajar yang kita anggap proper," kata Sri Mulyani dalam acara Innovative Financing in Unity PT PII, Rabu (1/3/2023).
Kendati begitu, Sri Mulyani menegaskan, kekeliruan ini bukan didasari atas niat jahat atau tindakan kriminal, melainkan murni kesalahan dalam memperhitungkan kapasitas atau kompetensi pengerjaannya, hingga perhitungan risiko yang di luar perkiraan.
"Yang namanya semua negara itu belajar bikin infrastruktur kadang-kadang ada kekurangan selama tidak ada kejahatan, kriminal, fraud," ucap Sri Mulyani.
Negara-negara maju sekalipun kata Sri Mulyani tidak sedikit yang masih bermasalah saat mengerjakan proyek-proyek infrastruktur, termasuk dalam merancang pembiayaannya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Jadi kalau saya diskusi dengan banyak menteri-menteri keuangan mereka bilang we have good experience we also have a bad experience. Tapi kita sebagai sebuah negara tidak harus takut belajar, kadang-kadang kita anggap sekali harus jadi yang enggak lah," tegasnya.
Untuk meminimalisir dalam proses pembangunan infrastruktur, maka dibutuhkan Komunitas Praktisi atau Community of Practice (CoP) yang turut melibatkan para ahli hingga akademisi di berbagai perguruan tinggi. Namun, menurutnya komunitas praktisi ini masih minim di Indonesia dalam mendukung pembangunan infrastruktur.
"Teman-teman perguruan tinggi kita butuh multi kajian untuk bisa bantu supaya ini bisa jadi sangat penting terus kita belajar dari teman-teman financial apakah perbankan, capital market untuk terus mengembangkan jadi community of practice penting banget," tuturnya.
[Gambas:Video CNBC]
Kaget Lihat Gelandangan di AS, Sri Mulyani Janji Begini
(mij/mij)