Hore! Tiket Pesawat Turun di Awal Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa kelompok bahan transportasi mengalami deflasi sebesar 0,02% per Februari 2023.

"Pada Februari ini, kami mencatat rata-rata harga avtur untuk penerbangan domeestik Februari 2023, lebih rendah 1,07% dibandingkan Januari 2023," papar Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Rabu (1/3/2023).

Deflasi akibat harga avtur ini dipastikan akan menekan harga tiket pesawat. Terbukti, harga tiket pesawat kembali turun bulan lalu.

CNBC Indonesia melakukan penelusuran pada bulan Februarai. Hasilanya, untuk penerbangan Jakarta-Bali yang beberapa bulan lalu sempat menyentuh jutaan, kini harga tiket termurahnya sudah di bawah Rp 700 ribu, bahkan untuk penerbangan di akhir pekan.

Sebagai contoh, dilansir Traveloka pada Rabu (22/2/2023) pagi untuk penerbangan Sabtu (25/2/2023) pukul 13.10 WIB hingga 15.50 WITA, ada Maskapai TransNusa dengan banderol Rp 697.000 yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta hingga Bandara Ngurah Rai Bali.

Sedangkan harga tiket termurah penerbangan Jakarta-Surabaya di akhir pekan ini juga dibanderol dengan harga Rp 597.900, jauh di bawah harga peak-nya yang mencapai Rp 900.000-an.

Sementara itu, ditelusuri dari Tiket.com, harga tiket Jakarta-Medan, atau Soetta-Kualanamu untuk akhir pekan ini di 26 Februari ada di angka Rp 809.630 menggunakan maskapai Lion Air. Banderol tersebut merupakan yang termurah di hari itu.

Awal tahun seperti Februari saat ini memang dikenal dengan low season, di mana aktivitas berlibur cenderung menurun. Akibat menurunnya permintaan, harga tiket pesawat pun ikut turun.

Berkaca pada saat menjelang musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), harga tiket pesawat terpantau terus naik. Di Online Travel Agen (OTA), harga tiket pesawat destinasi favorit seperti dari Jakarta menuju Bali, Surabaya hingga Medan kenaikannya paling terasa.