Cerita Sri Mulyani Cecar Bos Pajak Soal Klub Moge, Simak!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
01 March 2023 08:20
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Economic Outlook 2023 dengan tema
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Economic Outlook 2023 dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi membubarkan klub motor gede (moge) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Belasting Rijders.

Pembubaran ini merupakan terkait dengan hedonisme yang dijalankan oleh keluarga Pejabat Ditjen Pajak Eselon III Rafael Alun Trisambodo setelah anaknya Mario Dandy Satrio, terlibat dalam kasus penganiayaan dan pamer harta.

Sebelumnya, viral video dan foto Dirjen Pajak Suryo Utomo yang mengendarai moge beredar di media sosial. Dalam foto dan video tersebut, Suryo terlihat tak mematuhi aturan lalu lintas dengan tidak menggunakan helm. Jika dilihat dari LHKPN, Suryo diketahui memang memiliki moge Harley Davidson. Hal ini menjadi sorotan masyarakat setelah kasus Rafael tersebut.

Sri Mulyani mengungkapkan salah satu alasan dirinya membubarkan klub moge tersebut, adalah sebagai upaya pihaknya untuk mengembalikan kepercayaan publik dan sebagai upaya untuk meningkatkan integritas pegawai DJP.

Tidak hanya itu, dia menegaskan bahwa pegawai di Kementerian Keuangan dan DJP terikat dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Oleh karena itu, bahwa seluruh jajaran pegawai di bawah kepemimpinannya harus selalu membumi. Menurut mantan Kepala Bappenas ini, menampilkan kemewahan kepada publik justru akan menjadi bumerang.

"Bukannya Anda kelihatan keren, malah rakyat marah dan Anda juga dalam posisi defensive gitu kan," tegas Sri Mulyani dalam Economic Outlook 2023, dikutip Rabu (1/3/2023).

"Ya udah lah gak usah naik motor gede, jalan kaki saja sama saya, muter-muter Senayan," tambahnya.

Pembubaran klub motor ini dilakukan Sri Mulyani dengan menyampaikan dua instruksi kepada Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Pertama, Sri Mulyani meminta agar Dirjen Pajak Suryo Utomo melaporkan harta kekayaannya dan darimana sumbernya pada LHKPN. Kedua, dia meminta agar klub Blasting Rijder DJP dibubarkan. Hingga berita ini diturunkan, Instagram Belasting Rijders sudah dihapus.

Sri Mulyani pun mengingatkan pejabat DJP agar jangan sampai klub moge Belasting Rijder DJP justru menimbulkan persepsi yang tidak baik di kalangan pegawai dan seluruh masyarakat.

"Makanya kalau kemarin saya menyampaikan. Oke yang menimbulkan persepsi, persepsi yang belum tentu objektif, yang akan menambah beban kita untuk regaining confidence, regaining kredibilitas," pungkas Sri Mulyani.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video; Wajib Pajak "Harus" Validasi NPWP & NIK, Ada Sanksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular