Kala Sri Mulyani 'Turun Gunung', Semangati PNS Pajak

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
01 March 2023 07:25
Sri Mulyani Ungkap Soal Klub Moge Hingga Kasus Anak PNS Ditjen Pajak (CNBC Indonesia TV)
Foto: Sri Mulyani Ungkap Soal Klub Moge Hingga Kasus Anak PNS Ditjen Pajak (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 'turun gunung' memberikan dukungan moral dan penguatan bagi pegawai pajak di jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang mengalami tekanan akibat kasus Mario Dandy Satrio yang turut menyeret ayahandanya, pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Kasus ini, seperti diketahui, telah membuat DJP mendapatkan tekanan dari masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang menyoroti otoritas pajak. Bahkan berseliweran meme yang mengambarkan kekecewaan masyarakat terkait kasus Rafael dan anaknya tersebut.

Sri Mulyani memberikan semangat secara langsung kepada para pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terutama pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada kunjungannya ke Solo hari ini, Senin (27/2/2023).

Dalam kunjungan tersebut, mantan pejabat Bank Dunia ini berpesan agar para pegawainya tidak larut dalam kekecewaan, tidak menyerah, dan tetap semangat untuk menjalankan tugas sebagai punggawa keuangan negara.

"DJP semua ini? Rasanya gimana? Udah semangat lagi ya? Percaya diri lagi," katanya seraya menyalami satu per satu pegawai DJP Kantor Wilayah Pajak II Solo, dikutip dari instagram resmi @smindrawati Senin (27/2/2023).

"Wong kita nggak ngapa-ngapain, kita nggak berbuat salah jadi nggak boleh kalian kalah ya, semangat terus ya semuanya," ungkapnya memberikan semangat pada jajaran DJP.

Sri Mulyani tampaknya bahwa satu kasus di jajaran DJP telah menghancurkan kredibilitas instansi pajak. Tidak hanya instansinya yang buruk, pegawai di dalamnya pun terpengaruh.

Di dalam kesempatan berbeda, Sri Mulyani kembali menegaskan bahwa pegawai DJP yang sudah bekerja dengan baik, benar dan jujur ikut terdampak dari kasus ini.

"Bahkan ada (pegawai pajak) yang harus pindah berbagai lokasi KPP, pisah sama keluarganya mereka tersakiti, terkhianati, terluka sama seperti kita," ucap Sri Mulyani dalam Economic Outlook 2023, dikutip Rabu (1/3/2023).

Sri Mulyani pun menerima kenyataan bahwa kasus ini telah merembet ke banyak aspek, termasuk gaya hidup pegawai pemerintah. Hal ini menuai perhatian masyarakat dan Sri Mulyani menerima kondisi ini.

"Muncul lah banyak sekali, di era medsos kita harus terima. Bagi kami pejabat publik dan institusi publik itu realita yang diterima dan dikelola," ujarnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lengkap! Alasan Sri Mulyani Copot Rafael Alun dari Kemenkeu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular