
Pengumuman! PLTU Jepang di RI Bakal Diganti Energi Terbarukan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Indonesia mendapatkan komitmen pendanaan senilai US$ 20 miliar dari negara-negara yang tergabung dalam G7.
Pendanaan itu sejatinya akan digunakan oleh Indonesia sebagai satu cara untuk melakukan transisi energi.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bilang, salah satu yang akan dilakukan adalah kerjasama dengan Jepang. Di mana, ia akan menukar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)-nya dengan renewable energy atau energi baru dan terbarukan (EBT).
"Dana US$ 20 miliar ini, jadi CEO-CEO ini betul-betul agar bisa direalisasikan. Ini ada proyek dari Jepang beberapa trading house, untuk menukarPLTU-nya mereka dengan hydro ataupun dengan beberapa teknologi," terang dia dalam Economic Outlook 2023 dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Tak hanya itu, untuk mendukung transisi energi, Indonesia juga sedang mendorong study berkenaan dengan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mini serta pengembangan Blue Ammonia atau ammonia yang diproses melalui tahapan carbon capture storage (CCS).
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga Wanti-Wanti Ancaman Mengerikan Setelah Covid-19