Pak Jokowi, Izin Konser Masih Rumit! Pengusaha Jadi Sulit

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta penyelenggaraan seni dan olahraga bisa semakin dipermudah. Pasalnya, banyak pelaku pariwisata teriak penyelenggaraan event kini semakin sulit, utamanya di kota-kota tertentu.

Mereka pun punya harapan agar aparat keamanan bisa lebih mempermudah proses perizinan.

Baca: Jokowi Sentil Gubernur: Jangan Hambat Izin Konser & Sepakbola

"Itu persoalan semua, memang di kota besar Jakarta, Yogya, Surabaya, Bali perizinan untuk destinasi wisata pertunjukan mudah tapi di daerah-daerah belum seirama. Dengan ini agar selalu diingatkan kembali karena perizinan itu jadi kunci terselenggaranya acara. Tanpa sinergitas bagus gak terjadi," kata Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bagian SDM, Rudi Santoso kepada CNBC Indonesia, Senin (27/2/2023).

Kemudahan perizinan menjadi kebutuhan pengusaha agar bisa pasti dalam memberi kepastian berusaha. Belakangan, yang terjadi izin keramaian baru keluar H-7 bahkan H-1 sebelum penyelenggaraan. Hal ini mempersulit para pelaku usaha.

Foto: Aksi panggung grup vokal 90an asal Irlandia Westlife Acara itu diadakan dalam sebuah konser yang bertajuk "Westlife The Wild Dreams Tour 2023" di ICE BSD Tangerang pada (9/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Aksi panggung grup vokal 90an asal Irlandia Westlife Acara itu diadakan dalam sebuah konser yang bertajuk "Westlife The Wild Dreams Tour 2023" di ICE BSD Tangerang pada (9/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Penurunan tiket, dukungan promosi dari pemerintah, kemudahan buka destinasi wisata jika masif oleh Pemda support itu akan bagus karena kemudahan berusaha. Walau (prosesnya sudah) digital tapi masih ada budaya yang masih belum sepenuhnya (memberikan) kemudahan, pengusaha agak sulit," sebutnya.

Baca: Jokowi Soal Tabungan Rakyat Naik Rp690 T: Sepele Tapi Bahaya!

Ketidakpercayaan dalam memberi izin harusnya bisa ditekan dengan makin banyaknya penyelenggaraan yang sukses.

"Kemarin ada konser Westlife, dari semua kota ke Jakarta, kemudian performance ini harus ditingkatkan kembali, baik pengusaha dan pemerintah gimana bisa branding. Misal paket dari pelaku usaha untuk berkreatif ciptakan ekosistem bagus, disamping ada eco tourism yang bagus, BUMN harus masuk ikut serta fasilitasi pergerakan," sebut Rudi.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi-Luhut Turun Tangan, Izin Konser di RI Paling Telat H-14 Acara!