Internasional

Data Baru Intel soal Asal Usul Covid, Memang dari Lab China

sef, CNBC Indonesia

27 February 2023 06:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) mengungkap data terbaru kemunculan Covid-19. Kementerian Energi mengklaim virus corona memang muncul dari kebocoran di laboratorium China.

Ini tercatat dalam sebuah laporan rahasia yang dimuat Intelijen Nasional Amerika (DNI). Hal tersebut diungkap perdana The Wall Street Journal (WSJ) dan New York Times.

"Menurut laporan intelijen rahasia yang diberikan kepada Gedung Putih dan anggota kunci Kongres, virus mematikan kemungkinan besar menyebar karena kecelakaan di laboratorium China," tulis Times of India, juga mengutip hal yang sama, Senin (27/2/2023).

Meski demikian, kesimpulan baru inteligen itu, masih di level "kepercayaan rendah". Walau begitu, ini kenaikan dari sebelumnya di mana intelijen disebut masih "ragu-ragu".

Baca:

6 Tanda Putin Serius Perang Nuklir, 1 Pesannya Buat Jokowi..

"Departemen tersebut sekarang bergabung dengan Biro Investigasi Federal (FBI) dengan keyakinan bahwa pandemi, yang telah menewaskan hampir tujuh juta orang, adalah hasil dari kecelakaan di laboratorium China," dimuat AFP.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menekankan "beragam pandangan" tentang masalah ini. Di AS perlu diketahui ada 16 elemen intelijen, di mana terdapat CIA dan 15 unsur lain dari kantor tau biro dalam departemen pemerintah federal.

"Saat ini, belum ada jawaban pasti yang muncul dari komunitas intelijen atas pertanyaan ini," katanya kepada CNN International.

Baca:

CIA Ungkap Kondisi Terbaru Putin di Perang Rusia-Ukraina

Dari awal mewabah hingga kini, mengutip data Worldometers, kasus Covid-19 global mencapai 679 juta orang dengan kematian 6,7 juta. Namun ada 652 juta yang sembuh.

Tren masih meningkat di sejumlah negara seperti Jepang, Taiwan, dan Rusia. Pada data Minggu, masing-masing memiliki 14.846, 13.526, dan 11.071 kasus baru.