Bukan Cuma "Ka'bah Baru", Kota Belah Gurun Arab Kontroversial

Jakarta, CNBC Indonesia - Mukaab sebenarnya bukan satu-satunya proyek pembangunan di Arab Saudi yang kontroversial. Kerajaan juga diketahui memiliki proyek lain yang lebih dulu eksis, yakni kota baru NEOM, yang sama kontroversialnya dengan Mukaab.

Ini terkait pembangunan sebuah kota dengan bentuk garis lurus, yang disebut The Line. Kota ini akan berbentuk bangunan yang memanjang membelah gurun, selebar 200 meter, dengan tinggi 500 meter, dan membentang seluas 170 kilometer (km).

Baca: 10 Fakta "Ka'bah Baru" Arab Saudi, Proyek Gila-Tanda Kiamat

Secara garis besar, bangunan The Line akan dilapisi dinding kaca. Di tengahnya terdapat tanaman hijau dilengkapi ventilasi udara terbuka untuk menjaga suhu ideal dengan lingkungan luar.

The Line akan menjadi kota dengan kecanggihan teknologi dan energi bersih. Kota ini diestimasi bisa menampung 9 juta orang.

Meski demikian ada sejumlah kontroversi. Berikut rangkuman CNBC Indonesia dari beberapa sumber, Jumat (24/2/2023).

Baca: Mengapa Arab Saudi Bangun "Ka'bah Baru"? Benar Tanda Kiamat?

1.Penggusuran, Penculikan, & Pembunuhan

Mengutip TrueScoopNews, pembangunan The Line, mengusir komunitas suku Hiawatha, yang tinggal di daerah itu turun temurun. Mereka disebut telah dipaksa keluar dari wilayah tersebut.

Mereka yang berani menentang rencana pemerintah atau menolak menyerahkan properti atau rumah mereka dituding telah dilecehkan dan diculik oleh pasukan keamanan Arab Saudi. Seorang aktivis Hiawatha terkemuka Abdul Rahim Al Huwaiti dilaporkan dibunuh oleh polisi pada April 2020 setelah memosting video di platform media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pemindahan paksa dan tampilan kekerasan yang tidak manusiawi.

Laman yang sama juga melaporkan bagaimana kontroversi seputar masalah tersebut telah memaksa beberapa mitra komersial untuk menarik diri dari kesepakatan NEOM atas dasar kemanusiaan. Namun sayangnya belum ada konfirmasi dari Arab Saudi sendiri soal ini.

2.Dampak ke Lingkungan

The Line juga disorot dampak lingkungannya. Ada kekhawatiran tentang bagaimana The Line akan memengaruhi migrasi burung di area tersebut.

"Karena struktur akan mengganggu jalur mereka," tulis Wall Street Journal.

3.Dikhawatirkan Gagal

Sementara itu, banka kritiks juga menilai proyek ini terancam gagal. Seperti proyek Quayside yang gagal dari Alphabet di Toronto atau kota pintar Songdo yang di Korea Selatan.

"Hanya waktu yang akan menentukan apakah Arab Saudi dapat menarik garis antara kesuksesan dan keberlanjutan," kata pengamat yang kontra.

Baca: Awas Perang Makin Gila! Ancaman Nuklir-Pesan Putin ke Jokowi

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Baru di Arab Saudi, Kaum Hawa Gemar "Tari Telanjang"